Ntvnews.id, Jakarta - Sosok Bupati Indramayu Lucky Hakim kini tengah menjadi perhatian publik lantaran kena sentil oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai melakukan perjalanan plesiran ke Jepang di libur lebaran tanpa izin dan berkomunikasi baik dengan pihak Gubernur ataupun Menteri Dalam Negeri.
"Untuk Bupati Gubernur wakil gubernur wakil walikota dan wakil bupati kalau melakukan perjalanan ke luar negeri harus mendapat izin dari Mendagri, suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi dalam video Instagram pribadinya, 7 April 2025.
Hal ini sontak membuat Dedi Mulyadi menegur Lucky Hakim melalui sosial media bernada sindiran lantaran sebagai seorang Bupati Lucky Hakim dianggap sudah melanggar aturan.
"Kalau melanggar ya memang sanksinya agak berat ya, yaitu diberhentikan selama 3 bulan setelah itu nanti menjabat kembali," imbuhnya .
Tak hanya itu menurut pengakuan Dedi Mulyadi usai dirinya menegur Lucky Hakim melalui sosial media, Bupati Indramayu tersebut langsung menghubungi dan berkomunikasi dengan Dedi melalui telepon dan meminta maaf.
"Kalau komunikasi tadi malam Pak Lucky Hakim sudah berkomunikasi, dan beliau menyampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu untuk bepergian ke Jepang dan hal tersebut dilakukan untuk memenuhi keinginan anaknya," pungkas Dedi Mulyadi.