Memanas di Semenanjung Korea, Korsel Lakukan Hal Mengerikan Ini ke Korut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2024, 10:40
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Korea Selatan dan Ibu negara Korea Selatan Presiden Korea Selatan dan Ibu negara Korea Selatan (Istimewa)

Ntvnews.id, Seoul - Pasukan Korea Selatan telah melepaskan tembakan peringatan setelah sejumlah besar tentara Korea Utara melanggar perbatasan yang tegang awal pekan ini, demikian disampaikan oleh militer Korea Selatan pada hari Selasa, 11 Juni 2024.0

Dilansir dari VOA, Rabu, 12 Juni 2024, di zona yang disebut Zona Demiliterisasi (DMZ), yang merupakan perbatasan yang sangat dijaga antara kedua Korea, seringkali terjadi insiden pertumpahan darah dan konfrontasi kekerasan.

Meskipun insiden pada hari Minggu tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea.

Serangan Korea Utara ke Korea Selatan pakai balon Udara berisi sampah dan kotoran <b>(Twitter)</b> Serangan Korea Utara ke Korea Selatan pakai balon Udara berisi sampah dan kotoran (Twitter)

Para pengamat meyakini bahwa hal itu tidak akan menjadi pemicu konflik yang lebih besar karena Korea Selatan percaya bahwa Korea Utara tidak secara sengaja melanggar perbatasan, dan tidak ada respons langsung dari Korea Utara terhadap tembakan peringatan tersebut.

Baca Juga: Korea Utara Bangun 50 Ribu Rumah Gratis untuk Warga Tanpa Potong Gaji

720 Balon Isi Sampah Dikirim Korea Utara ke Korsel Sampai Ganggu Sinyal GPS

Menurut kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, pada pukul 12.30 waktu setempat pada hari Minggu, sejumlah besar tentara Korea Utara yang sedang melakukan pekerjaan konstruksi di sisi utara perbatasan melintasi garis demarkasi militer yang memisahkan kedua negara.

Para tentara Korea Utara yang membawa peralatan konstruksi, beberapa di antaranya bersenjata, segera kembali ke wilayah mereka setelah militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan dan mengeluarkan siaran peringatan, menurut pernyataan dari kantor tersebut. Kantor tersebut menyatakan bahwa tidak ada aktivitas mencurigakan lain yang dilakukan oleh Korea Utara.

Militer Korea Selatan menyimpulkan bahwa tentara Korea Utara nampaknya tidak sengaja melintasi perbatasan karena lokasi tersebut merupakan kawasan hutan dan garis demarkasi militer (MDL) tidak jelas terlihat di sana, kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Lee Sung Joon kepada wartawan.

Baca Juga: Tantowi Yahya Bongkar 3 Fakta Unik Soal Bisnis Pernikahan di Korea Selatan

Lee tidak memberikan detail lebih lanjut. Namun, laporan media Korea Selatan menyebutkan bahwa sekitar 20-30 tentara Korea Utara telah masuk ke wilayah Korea Selatan sekitar 50 meter setelah tersesat. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebagian besar tentara Korea Utara membawa peralatan konstruksi.

DMZ, dengan panjang 248 kilometer dan lebar 4 kilometer, merupakan perbatasan yang paling padat senjata di dunia. Diperkirakan ada sekitar 2 juta ranjau yang tersebar di dalam dan sekitar perbatasan, yang juga dilindungi oleh pagar kawat berduri, perangkap tank, dan pasukan tempur di kedua sisi.

Semua ini merupakan warisan dari Perang Korea tahun 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

Pada hari Minggu, Korea Selatan melanjutkan siaran pesan anti-Pyongyang melalui pengeras suara di perbatasannya sebagai respons terhadap peluncuran balon oleh Korea Utara yang membawa kotoran dan sampah baru-baru ini.

Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara telah memasang pengeras suara di perbatasan sebagai tanggapan, meskipun belum mengaktifkannya.

Korea Utara menjelaskan bahwa kampanye pengiriman balon tersebut merupakan respons terhadap aksi serupa yang dilakukan oleh aktivis Korea Selatan untuk menyebarkan selebaran propaganda yang mengkritik pemerintahan otoriter di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, stik USB yang berisi lagu-lagu K-pop dan video drama Korea Selatan, serta barang-barang lainnya.

x|close