Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan akan melakukan kunjungan ke Korea Utara dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang. Informasi tersebut disampaikan oleh surat kabar Vedomosti Rusia.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 12 Juni 2024, Seorang pejabat menyebutkan bahwa rencana kunjungan ke Vietnam dijadwalkan pada tanggal 19-20 Juni 2024, namun detail lebih lanjut tentang agenda tersebut belum dikonfirmasi.
Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora, telah mengonfirmasi bahwa kunjungan Putin ke Pyongyang sedang dipersiapkan dengan aktif.
Putin dan Kim Jong Un (Istimewa)
Vedomosti juga melaporkan bahwa Putin kemungkinan akan mengunjungi Vietnam pada awal Juni, kemungkinan besar setelah kunjungannya ke Korea Utara.
Baca Juga: Polisi Tangkap Ibu Muda yang Lecehkan Anak Berusia 2 Tahun di Tangerang Selatan
4 Fakta Ibu Muda Lecehkan Anak Berusia 2 Tahun di Tangerang Selatan
Seorang pejabat di Vietnam yang dihubungi oleh Reuters menyatakan bahwa tanggal kunjungan ke Hanoi telah disepakati, meskipun agenda kunjungan masih dalam tahap perumusan.
Menurut pejabat tersebut, energi, kerja sama militer, penyelesaian pembayaran, dan kesepakatan di bidang pendidikan adalah beberapa isu utama yang diperkirakan akan dibahas dalam kunjungan tersebut.
Vedomosti melaporkan perwakilan perdagangan Rusia di Vietnam menyatakan bulan lalu bahwa isu perdagangan yang paling mendesak antara kedua negara adalah penyelesaian pembayaran yang didukung oleh sektor perbankan.
Permintaan komentar yang diajukan oleh Reuters kepada Kementerian Luar Negeri Vietnam tidak mendapat balasan.
Baca Juga: Putin Kerahkan Tim Khusus Rusia untuk Bantu Pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pada bulan September tahun lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melakukan kunjungan ke Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Putin. Selama kunjungan tersebut, Kim mengunjungi pusat peluncuran ruang angkasa Vostochny Cosmodrome di Timur Jauh Rusia, dan Putin berkomitmen untuk membantu Korea Utara dalam pengembangan satelit.
Meskipun Kremlin menyatakan keinginan Rusia untuk memperkuat kemitraan dengan Korea Utara di semua sektor, belum ada tanggal pasti untuk kunjungan tersebut.
Sejak dimulainya konflik di Ukraina, Rusia telah meningkatkan hubungan dengan Korea Utara dan negara-negara lain yang berada dalam konflik dengan Amerika Serikat, seperti Iran.
Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan Barat terhadap perkembangan hubungan tersebut.