Prabowo: Kesulitan Petani Adalah Kesulitan Kita Semua

Ntvnews.id, Majalengka - Dalam acara panen raya di Majalengka, Senin, 7 April 2025, Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan nasib petani. Ia menekankan bahwa persoalan yang dihadapi para petani adalah tanggung jawab bersama.

“Kesulitan saudara (petani) adalah kesulitan kita semua. Jangan kalau ada masalah nanti kita cari jalan keluar bersama,” kata Presiden Prabowo di hadapan ribuan petani dan pejabat kementerian terkait.

Ia menegaskan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran negara dan memastikan bahwa setiap dana benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.

“Kita akan terus melakukan langkah-langkah, kebijakan. Kita akan menghormat anggaran terus-menerus. Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara, harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat yang paling membutuhkan,” jelasnya.

Presiden juga menyerukan upaya berkelanjutan untuk memberantas korupsi di semua lini pemerintahan.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan dan 20.000 untuk Petani

“Kita harus menekan kebocoran. Kita harus mencegah korupsi di mana-mana. Terus menerus saya katakan, dari pemerintah pusat, provinsi, hingga ke desa tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi. Praktik-praktik menyalahgunakan uang rakyat, tidak boleh,” tegasnya.

Dalam era digital saat ini, Presiden juga mendorong masyarakat untuk lebih aktif melaporkan penyalahgunaan anggaran.

“Sekarang eranya, masanya teknologi. Semua orang bisa laporan segera. Kadang-kadang capek juga saya, ada satu daerah terpencil yang langsung ke presiden. Apa boleh buat, ya kan? Langsung saya kirim tim untuk melihat persoalannya,” ujarnya.

Baca Juga: Kementan Umumkan Jadwal Pemutakhiran Data Penerima Pupuk Subsidi, Petani Jangan Sampai Terlewat

“Kalau ada korupsi, Anda langsung video, Anda langsung rekam aja dan langsung kirim. Jadi supaya orang itu jera. Kalau uang rakyat, harus untuk rakyat,” tambahnya.

Presiden menutup dengan menyoroti laporan positif dari Gubernur Jawa Barat terkait penggunaan anggaran daerah untuk perbaikan sekolah dan irigasi.

“Saya senang tadi laporan dari Gubernur Jawa Barat menyisihkan anggaran memperbaiki sekolah, memperbaiki irigasi dan sebagainya. Saya kira dengan kekuatan kita, kita nanti memperoleh, kita dapat melihat hasil tidak lama lagi,” ucapnya.