Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Sekretariat Presiden)
Ntvnews.id, Majalengka - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa syukur atas naiknya harga gabah yang memberikan dampak positif bagi para petani di seluruh Indonesia.
Dalam acara panen raya yang berlangsung di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 Apri 2025, Amran menekankan bahwa petani merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah.
“Terima kasih dari petani Indonesia, harga gabah naik 6.500/kg dan ini kebahagiaan petani seluruh Indonesia, ada 100 Juta petani yang berterima kasih Bapak presiden seluruh Indonesia,” kata Amran di hadapan Presiden Prabowo dan kepala daerah dan pejabat yang hadir langsung atau via Zoom.
Selain harga gabah, Amran juga menyoroti perubahan besar dalam distribusi pupuk yang dinilainya sebagai revolusi kebijakan pertanian.
Baca Juga: Cetak 1.000 Sarjana Pertanian, Jerry Hermawan Lo Kasih Beasiswa Buat Mahasiswa USU
“Kemudian juga terimakasih kebijakan pupuk yang lebih sederhana, tadi kami keliling petani berterima kasih karena mendapatkan pupuk lebih mudah dari sebelumnya. Sebelumnya harus ada 12 menteri yang tanda tangan, ditanda tangan 38 gubernur, kemudian 500 wali kota se Indonesia baru bisa diberi petani, sekarang berkat inpres yang bapak tanda tangani dari menteri pertanian langsung ke pabrik, pabrik langsung ke padepokan petani,” ungkapnya.
Menurut Amran, perubahan sistem ini tidak hanya mempermudah akses pupuk tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ia menyebut bahwa hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan kebijakan Presiden dalam mereformasi sektor pertanian.
Baca Juga: Presiden Prabowo Puji Mentan Soal Pengendalian Pertanian
“Ini betul-betul revolusi sektor pertanian bapak presiden,” jelasnya.
Amran menyampaikan, kehadiran para gubernur, bupati, dan Komisi IV DPR RI menjadi bentuk dukungan penuh terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Dalam suasana penuh optimisme, acara panen raya tersebut mencerminkan keberhasilan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadirkan solusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
