Ntvnews.id, Jakarta - Kasus mutilasi kembali menggegerkan masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Seorang pria yang diketahui bernama Periwisata (32) menjadi korban dalam kasus ini. Tubuhnya dipotong dengan gergaji lalu disemen di dalam sebuah bak mandi.
Penemuan jasad korban yang sudah tinggal kerangka itu terjadi pada Sabtu, 5 April 2025. Lokasi penemuan berada di kamar mandi sebuah bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai sarang walet.
Pemilik bangunan berencana melakukan renovasi, namun saat penggalian dilakukan, ditemukan sisa-sisa tubuh manusia yang sudah terpisah-pisah. Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dengan penyelidikan mendalam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan, AKP M Yogie Biantoro, menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, diketahui bahwa pelaku mutilasi ternyata adalah rekan dekat korban sendiri.
Pelaku yang bernama Bobi (34) berhasil ditangkap pada Minggu, 6 April 2025, di salah satu rumah yang berada di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Pelaku kini telah diamankan di Mapolres setempat.
View this post on Instagram
"Hubungan korban dan pelaku adalah berteman. Pemicunya berawal dari pinjam meminjam uang," kata Yogie dalam keterangan resminya yang dilansir pada Senin, 7 April 2025.
Motif di balik pembunuhan ini ternyata cukup sepele namun berujung tragis. Perselisihan bermula dari permintaan korban untuk meminjam uang sebesar Rp 400 ribu.
"Korban datang seorang diri ke tempat pelaku. Korban datang dengan meminjam uang sebanyak Rp 400 ribu kepada pelaku, namun ditolak," ungkapnya.
Penolakan dari pelaku tersebut memicu adu mulut hingga berujung pada kekerasan fisik. Korban dipukul dengan balok kayu hingga tidak sadarkan diri. Menurut penuturan Yogie, setelah memastikan korban tak lagi bernyawa, pelaku kemudian menggorok leher korban dengan parang, lalu memotong-motong bagian tubuh menggunakan gergaji.
"Pelaku memotong leher, perut dan kedua kaki korban dan selanjutnya tubuh korban yang sudah terpotong potong tersebut dipindahkan ke bak mandi bekas sarang walet tersebut," imbuhnya.
Tujuan pelaku memutilasi tubuh korban adalah agar jasad tersebut bisa muat ke dalam bak mandi yang tersedia di lokasi. Setelah itu, pelaku menutupi jasad dengan semen guna menghilangkan jejak.
"Pemilik kafe ini awalnya mau renovasi, kafe berdampingan dengan bekas sarang walet. Setelah dicek, digali ditemukan kerangka jasad korban. Pengakuan pelaku tega memutilasi tubuh korban biar muat dalam bak mandi," pungkasnya.