Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial TikTok baru-baru ini dihebohkan dengan aksi bullying verbal yang dilakukan oleh salah seorang staf terhadap kandidat pelamar kerja di salah satu perusahaan di Jakarta. Diketahui, staf tersebut adalah Frisca Angelya Wijaya atau Angel Wijaya.
Ia diketahui bekerja di salah satu perusahaan broker bernama PT. Deu Calion Futures (DCFX). Melalui akun TikTok pribadinya @angelwjy__, ia mengunggah sebuah video berisi kesan terhadap salah satu pelamar di tempat dia bekerja yang diketahui adalah Gen Z.
Video tersebut tentu langsung menjadi trending topik di TikTok dan nama Angel Wijaya langsung muncul ke permukaan menjadi pencarian terbanyak sejak diunggah. Namun, video tersebut mendapatkan respons yang tidak sesuai harapan dan menuai hujatan warganet.
Angel Wijaya (Tangkapan Layar: Instagram)
Video ini menjadi kontroversial karena Angel Wijaya yang bekerja di perusahaan pialang tersebut menilai bahwa sikap pelamar yang dianggapnya kurang sopan hanya karena bertanya soal fasilitas mess di perusahaan dan menolak tawaran untuk posisi sales.
"Butuh mess? Lau (kata lain lo/ kamu) butuh kerja apa butuh tempat tinggal?" Katanya diawal video dengan gaya centil sembari menjentikkan jari tangan dan tertawa ringan di akun TikTok pribadinya yang kini video tersebut sudah lenyap.
"Ga mau sales, ga mau telemarketing, maunya back office. Udah gitu ga punya pengalaman, kelar.. situ lulusan jurusan apa sebelumnya? Kuliah dimana? Semua pekerja itu kan nyari nasabah, yang penting kan duit," lanjutnya.
Angel merasa bahwa Gen Z sekarang terlalu banyak memilih ketika ditawari sebuah pekerjaan. Ia beralasan bahwa semua perusahaan, seperti asuransi dan bank, sama-sama mencari klien untuk keberlangsungan perusahaan tersebut.
"Capek banget yaa, anak-anak zaman sekarang dikasi pekerjaan milih-milih. Asuransi lu cari klien, di bank cari klien juga, terus apa bedanya? Lu mau kerjanya apa? Admin? Operator? Anak jaman sekarang ga mau cape tapi mau duit. Jadi ani-ani aja yaa ego,” pungkasnya.
Angel Wijaya (Tangkapan Layar: Instagram)
Melihat video tersebut viral di media sosial hingga menuai banyak hujatan di kolom komentar video TikTok pribadinya, Angel Wijaya sempat membuat klarifikasi. Ia mengatakan bahwa konten kreator yang membahas tentang kelakuan Gen Z bukan hanya dirinya.
“Aku merasa heran sama kalian (Gen Z) kenapa merasa sangat terpojokan padahal yang membahas masalah ini bukan cuman aku. Aku hanya menceritakan pengalaman pribadi, emangnya ada yang salah ya? Maaf kalo ada yang salah nih,” ucapnya.
“Terus ada mas-mas yang naik di atas motor terus dia nyuruh aku minta maaf, aku cuma mau tanya apakah karena VT aku kamu jadi hilang pekerjaan sama kaya satpam yang di PI itu atau karena VT aku itu kamu jadi kehilangan uang sebesar Rp271 T?” paparnya.
Angel Wijaya mengatakan bahwa dirinya tidak merasa bersalah karena dirinya merasa tidak merugikan siapa pun. Ia berdalih bahwa dirinya berkomentar sesuai dengan apa yang ditemukan saat bertemu Gen Z di perusahaan tempatnya bekerja.
“Jujur aku tidak merasa bersalah banget karena aku tidak merugikan siapapun gitu. Aku berkomentar sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, kecuali kalian merasa dirugikannya karena VT aku kesehatan mental kalian terganggu, oke aku minta maaf, ini kan nggak,” pungkasnya.