Tangkapan layar -Suasana koordinasi tim INASAR beserta tim penyelamat dari negara lainnya saat proses penyelamatan dan pertolongan korban gempa di Myanmar, Ahad 6 April 2025, waktu setempat. (Antara/Darwin Fatir/HO-Dokumentasi Tim INASAR.)
Ntvnews.id
Menteri Persatuan untuk Kesejahteraan Sosial, Pemulihan, dan Pemukiman Kembali Myanmar, Dr. Soe Win, dalam siaran pers yang diterima pada Senin, 7 April 2025, menegaskan bahwa kolaborasi lintas negara merupakan elemen penting dalam merespons bencana alam secara efektif.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada tim gabungan Urban Search and Rescue (USAR) dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam dalam sebuah upacara penghargaan yang digelar di Myanmar pada Minggu, 6 April 2025, waktu setempat.
"Kerja keras anda semua yang tak kenal lelah telah menghasilkan penyelamatan delapan orang dalam keadaan hidup dan penemuan 172 jenazah," ujar Menteri Soe Win.
Baca juga: Sekjen PBB Imbau Internasional Segera Tingkatkan Pendanaan Bantu Gempa Myanmar
Menteri Soe Win menyampaikan bahwa kolaborasi internasional yang terjalin telah memungkinkan pelaksanaan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) secara optimal. Ia turut menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim SAR serta masyarakat dari negara-negara sahabat yang telah menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap para korban.
Sebagai bentuk penghargaan, Menteri Soe Win juga menyerahkan piagam penghargaan dan cenderamata secara langsung kepada Ketua Tim INASAR di akhir kegiatan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
