Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan secara langsung sikap resmi Pemerintah Indonesia terkait rencana Amerika Serikat yang akan memberlakukan tarif resiprokal. Pernyataan tersebut rencananya akan disampaikan pada Selasa, 8 April 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, seusai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, menyampaikan bahwa pengumuman resmi itu akan berlangsung dalam sebuah acara di Bank Mandiri Bapindo, Jakarta, pukul 13.00 WIB.
"Tunggu besok jam satu, di acara Bank Mandiri Bapindo. Karena yang akan menyampaikan langsung itu Pak Presiden," ujar Airlangga kepada awak media.
Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo akan menyampaikan pandangannya secara komprehensif mengenai respons Indonesia terhadap dinamika ekonomi global yang berkembang, termasuk kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Baca Juga: Prabowo Ajak Masyarakat Manfaatkan Teknologi untuk Laporkan Korupsi: Video, Langsung Rekam Saja
Selain itu, acara tersebut akan dihadiri oleh sejumlah investor, ekonom, dan pemangku kepentingan utama lainnya dari dalam negeri.
Airlangga juga menjelaskan bahwa sikap resmi dari Pemerintah Indonesia akan dikirimkan kepada otoritas perdagangan Amerika Serikat sebelum batas waktu yang ditetapkan, yaitu 9 April 2029. Komunikasi akan dilakukan dengan pejabat tinggi seperti Secretary of Commerce dan US Trade Representative (USTR).
Presiden Prabowo telah menugaskan dirinya, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk mewakili Indonesia dalam pembahasan tersebut.
Dalam laporan sebelumnya, Prabowo menyatakan sikap tenang dalam merespons tekanan yang ditimbulkan dari perang dagang global. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan mengambil pendekatan diplomatik dan menjalin perundingan dengan berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, untuk menjaga stabilitas hubungan perdagangan internasional.
Baca Juga: Prabowo: Kesulitan Petani Adalah Kesulitan Kita Semua
Ketika menghadiri acara panen raya di Majalengka dan berbicara dalam siaran resmi di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan mengedepankan prinsip hubungan internasional yang sehat dan adil.
"Kita tenang, kita punya kekuatan, kita juga nanti akan berunding, kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan dengan Amerika, kita akan sampaikan bahwa kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita ingin hubungan yang setara, jadi kita tidak ada masalah," katanya saat itu.
Prabowo menanggapi permintaan Presiden AS Donald Trump dengan keterbukaan, asalkan permintaan tersebut logis dan saling menguntungkan.
"Respirokal, jadi apa yang mereka minta kalau masuk akal wajib juga kita hormati. Pemimpin pemimpin Amerika memikirkan kepentingan rakyat Amerika, kita memikirkan kepentingan rakyat kita," tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa rasa percaya diri adalah kunci dalam menghadapi tantangan global dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak gentar.
"Tidak perlu ada rasa kecewa, tidak perlu ada rasa khawatir, kita percaya dengan kekuatan kita sendiri. Kalaupun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat, tapi kita yakin kita akan bangkit dengan tingkat yang baik," ucapnya menutup.