Vina Muliana Komentari Aksi Bullying Verbal Angel Wijaya ke Gen Z yang Tanya Mess Saat Interview

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2024, 11:33
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Vina Muliana Vina Muliana (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Video bullying verbal terhadap Gen Z yang diduga dilakukan oleh Angel Wijaya, seorang HRD perusahaan broker, terhadap salah satu kandidat yang merupakan seorang Gen Z di TikTok telah hilang atau mungkin telah dihapus oleh Angel Wijaya. 

Bahkan, video klarifikasi atas bullying terhadap Gen Z tersebut saat ini sudah menghilang di akun pribadi Angel @angelwjy__. Dalam akun tersebut, hanya terdapat beberapa video pribadi soal pekerjaan yang ada di kantor tempatnya bekerja. 

Bukan hanya itu saja, ada banyak akun TikTok yang memberikan reaksi dan tanggapan terhadap aksi Angel Wijaya tersebut, termasuk Senior Associate Talent Development MIND ID (Mining Industry Indonesia) Vina Muliana.

Angel Wijaya <b>(Tangkapan Layar: Instagram)</b> Angel Wijaya (Tangkapan Layar: Instagram)

Dalam unggahan di akun TikTok terbarunya @vmuliana, Vina langsung membuat sebuah video soal boleh atau tidaknya kandidat pekerja untuk menanyakan fasilitas perusahaan yang berupa mess atau tempat tinggal pada saat interview kerja

Sebelum memasuki pembahasan itu, Vina menyampaikan bahwa proses interview kerja adalah sebuah komunikasi dua arah, baik perusahaan yang diwakili oleh HR atau user dengan pencari kerja. Keduanya juga memiliki posisi yang sama atau setara. 

Di antara HR dan pencari kerja memiliki posisi yang tidak lebih tinggi maupun lebih rendah karena keduanya sama-sama saling membutuhkan. Vina mengatakan bahwa menjadi hal wajar jika pelamar memberikan pertanyaan kepada perusahaan saat interview. 

"Pencari kerja butuh pekerjaan supaya tidak nganggur dan perusahaan butuh pekerja supaya bisnisnya tetap jalan." Ujar Human Resource MIND ID yang menaungi lima perusahaan industri tambang Indonesia itu.

Vina Muliana <b>(Instagram)</b> Vina Muliana (Instagram)

"Jadi, normal kalau pas wawancara perusahaan menanyakan beberapa pertanyaan dan memang harus diwajarkan kalau ada pertanyaan dari pihak pelamar ke perusahaannya." Tegas Vina.

Lebih lanjut, Vina Muliana memberikan penandaan huruf kapital tebal dan besar pada kata “diwajarkan” dalam subtitle ucapannya dalam video itu. Ia juga mempertegas bahwa cocok atau tidak cocok itu bukan hanya bagi perusahaan tetapi juga dari pihak pencari kerja. 

Ia juga menyarankan untuk penilaian wawancara sebaiknya disimpan masing-masing untuk menjadi rahasia internal saja. Karena, jika diungkap ke publik bisa menjadi bola liar dan berpotensi untuk merugikan pihak tertentu. 

Lewat kolom komentar, Vina juga menambahkan bahwa tidak bijak jika mengklaim perilaku satu orang menjadi satu generasi. Pernyataan ini sontak saja menuai banyak pujian dan disetujui oleh banyak pihak atas pernyataan Vina Muliana. 

x|close