Ntvnews.id, Jakarta - Sundrik Yuliadi (37), warga Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember, mengalami nasib tragis ketika mencoba menyelamatkan anaknya di Pantai Paseban. Upaya heroiknya berujung duka karena ia kehilangan nyawa akibat terseret arus laut.
"Yang bersangkutan tadi hendak menolong anaknya yang terseret ombak. Namun, pada saat bersamaan ada ombak besar dan korban pun akhirnya terseret," kata Kepala Dusun Blok Kelor, Desa Paseban, Sulton, yang dilansir pada Selasa, 8 April 2025.
Menurut keterangan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Viky Ranggong, anak Sundrik berhasil diselamatkan meski sang ayah tidak berhasil diselamatkan.
View this post on Instagram
Setelah tubuh Sundrik hilang terbawa arus, tidak berselang lama jasadnya kembali muncul ke permukaan laut. Tim penyelamat segera memberikan pertolongan dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat. Sayangnya, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Kejadian memilukan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, saat keluarga Sundrik sedang menikmati waktu liburan di Pantai Paseban. Ketika itu, ia dan anak laki-lakinya, Rafa (12), sedang bermain di bibir pantai.
Secara tiba-tiba, datang gelombang besar yang menyeret Rafa ke tengah laut. Melihat kejadian itu, Sundrik spontan berusaha memberikan pertolongan. Namun, gelombang yang lebih besar kembali datang dan menyeret tubuhnya ke laut, hingga akhirnya ia tenggelam.