Pemprov DKI Tak Gelar Operasi Yustisi Bagi Pendatang Baru, Melainkan Pakai Langkah Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Apr 2025, 10:55
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung-Rano Karno Pramono Anung-Rano Karno (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa Pemprov DKI tak akan menggelar operasi yustisi. Meski begitu, akan dilakukan beberapa langkah mengenai pendatang baru.

"Dalam kesempatan ini tadi juga saya dengan Bang Doel berdiskusi dan mendapatkan laporan dari Dinas Dukcapil, memang ada pendatang yang, tetap seperti yang kami sampaikan di awal, kami tidak melakukan operasi yustisi," kata Pramono di Balaikota Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

"Yang kami lakukan adalah kemudian mendata yang datang, kemudian meminta mereka kalau sudah mempunyai keahlian tertentu, keterampilan tertentu, maka apakah ikut pelatihan, atau mendaftar, mencari pekerjaan dipersilakan," sambung dia.

Pramono Anung <b>(ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (ntvnews.id/ Adiansyah)

Kemudian Pramono menuturkan, jika pendatang yang belum memiliki keahlian maka akan membuka ruang bagi siapapun mengikuti latihan keterampilan.

"Yang belum, kami membuka ruang untuk siapapun dapat mengikuti latihan keterampilan yang nanti akan diadakan di kecamatan, balai warga, kelurahan dan sebagainya," ungkapnya.

"Intinya adalah Jakarta terbuka bagi siapa saja, tetapi kami mengharapkan siapapun yang datang tentunya tetap membawa suasana kedamaian, kerukunan dan juga hal-hal yang sudah baik yang ada di DKI Jakarta," pungkas Pramono Anung.

x|close