Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sempat melakukan kunjungan singkat ke Bengkulu pada Minggu, 6 April 2025 dengan menggunakan pesawat Kepresidenan RI-1. Tujuan kedatangannya adalah untuk menjemput ajudan pribadinya, Agung Surahman, yang akan menemaninya dalam lawatan ke Malaysia.
Dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok Tedsky89 memperlihatkan pesawat Kepresidenan tengah terparkir di Bandara Fatmawati Soekarno. Dalam video tersebut, terlihat keterangan yang berbunyi "Bapak tiba di bengkulu..", menandakan momen kedatangan Prabowo di kota tersebut.
Menanggapi unggahan yang menjadi perhatian publik itu, Agung Surahman memberikan klarifikasi langsung melalui akun pribadinya dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tak terduga.
Permintaan Maaf Agung Surahman (Instagram)
"Saya Agung Surahman atas nama Pribadi, Mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh Pimpinan dan masyarakat Bengkulu kejadian ini di luar dugaan saya," tulisnya di kolom komentar akun tersebut.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa situasi tersebut bersifat mendadak dan berkaitan langsung dengan jadwal luar negeri Presiden Prabowo. Ia menyatakan bahwa sebelumnya telah menawarkan diri untuk menyusul ke Jakarta, namun keputusan akhir datang dari Presiden sendiri yang memilih menjemput langsung ke Bengkulu.
"Ini sangat pribadi dan mendadak. Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau, namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia," sambungnya.
Agung pun menambahkan permintaan maaf karena Presiden Prabowo tidak dapat menyapa warga Bengkulu secara langsung. Hal tersebut disebabkan padatnya jadwal dan keterbatasan waktu karena Presiden harus segera bertolak ke Malaysia.
"Memang sangat disayangkan Bapak Prabowo tidak sempat menyapa, karena setelah berkegiatan dari pagi hingga siang dan juga mengejar waktu untuk segera tiba dalam kunjungan ke Malaysia yang sudah di estimasikan waktunya. Bapak Presiden mohon untuk disampaikan Maaf yang sebesarnya kepada Pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas situasi ini," tulisnya.
Sebagai informasi tambahan, Agung Surahman merupakan ajudan pribadi yang telah lama mendampingi Prabowo Subianto, bahkan sebelum beliau menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.