Sadis! Bus Jemaah Hindu Jatuh ke Jurang akibat Ditembaki Kelompok Militan di Kashmir, 9 Tewas dan 33 Lainnya Terluka

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2024, 11:45
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Tim Penyelamat dan warga sekitar mengevakuasi para penumpang bus yang menjadi korban penembakan di India/tangkapan layar NTV Tim Penyelamat dan warga sekitar mengevakuasi para penumpang bus yang menjadi korban penembakan di India/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Sekelompok orang tak dikenal menembaki satu unit bus yang membawa puluhan jemaah Hindu di wilayah Jammu, India, pada malam Minggu (9/6/2024) waktu setempat.

Penembakan sadis itu terjadi di distrik Reasi di perbatasan Jammu dan Kashmir, India.

Sopir bus yang panik langsung membanting setir ke jurang sedalam 10 meter.

Akibat insiden tersebut, bus terjun ke jurang sedalam 10 meter hingga menyebabkan sembilan orang tewas dan 33 lainnya terluka.

Para korban luka langsung dibawa ke rumah sakit Narayana untuk mendapatkan perawatan medis. Tim penyelamat sempat alami kesulitan saat mengevakuasi korban yang berada di dasar jurang yang dalamnya lebih dari 10 meter.

Kepala Kepolisian distrik Reasi menyatakan bahwa kelompok bersenjata dengan sengaja menembaki bus sarat penumpang ini saat melintas di kawasan Reasi.

"Menurut saksi mata kejadian ada dua militan yang menyerang bus tersebut," kata Kepala Polisi Distrik Reasi.

Salah seorang penumpang selamat mengungkapkan bus yang mereka tumpangi terjatuh ke jurang akibat tembakan oleh kelompok militan.

"Setelah terjadi lima hingga enam kali bus tersangkut batu besar. Semua orang terluka akibat terjatuh, penumpang tergeletak di sana sini ada yang tak sadarkan diri. Dan beberapa terlempar keluar dari bus. Setelah terjatuh ke jurang para pelaku masih terus menembaki selama 10 hingga 15 menit," tuturnya.

Presiden India, Droupadi Murmu, mengutuk keras tindakan terorisme terhadap bus yang membawa jamaah umat Hindu.

Diketahui, wilayah Kashmir yang mayoritas penduduknya beragama Islam merupakan subyek sengketa antara India dan Pakistan. Bentrokan bersenjata sudah terjadi sejak 1989. India kerap menuduh Pakistan mempersenjatai para pemberontak.

x|close