Ntvnews.id, Jakarta - Politikus senior, Permadi, dikabarkan telah meninggal dunia pada Rabu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB di kediamannya di Jalan Pengadegan Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Kabar ini disampaikan Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin di akun Instagramnya.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, penyambung lidah Bung Karno Almaghfur Permadi, SH, anggota DPR RI 2004-2009 Fraksi PDI Perjuangan. Insyaallah husnul khotimah," tulis pemilik akun Instagram @ngabalin tersebut seperti dilansir pada Rabu, 12 Juni 2024.
Ucapan duka juga disampaikan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melalui unggahan di akun X @YLKI_ID. Dalam unggahan itu, YLKI mengatakan bahwa Permadi berperan besar dalam pendirian YLKI dan sempat menjabat sebagai ketua TLKI.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Permadi, SH. Beliau berperan besar dalam mendirikan YLKI di tahun 1973. Beliau menjabat sebagai ketua YLKI periode 1979-1982. Semoga diampuni semua dosa dan diterima amal baiknya. Aamiin," tulis YLKI.
Profil Permadi
Pemilik nama lengkap Permadi, SH., tersebut adalah kelahiran Semarang, 14 Mei 1940 silam. Ia meninggal dunia pada usia 83 tahun di kediaman pribadinya. Permadi menikah dengan seorang perempuan bernama Dewi Noerjanti dan memiliki empat orang anak.
Di sisi lain, Permadi adalah seorang politikus senior yang sempat menjadi anggota Fraksi PDIP di Komisi I DPR RI untuk periode 2004-2009. Bukan hanya itu, Permadi juga tercatat sempat menjadi anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI periode 2004-2009.
Rapat kerja KPK bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (dok.Antara)
Pada tahun 2009, ia secara resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR kepada DPR. Ia juga memutuskan untuk keluar dari PDIP dan pindah ke Partai Gerindra dengan jabatan sebagai anggota Dewan Kehormatan.
"Pak Permadi menjadi tauladan kami karena sikap teguhnya yang selalu memperjuangkan rakyat tertindas. Sampai beberapa bulan lalu beliau masih menghadiri rapat-rapat Dewan Pembina. Semoga almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman.
Selain itu, nama Permadi juga sempat mencuat pada tahun 2019 silam saat ingin melengserkan Presiden Jokowi. Pernyataan itu disampaikan jelang pelantikan Jokowi untuk periode kedua pada 20 Oktober. Namun, Gerindra pada saat itu tak menghendaki.