Pramono Pastikan Dana Nasabah Bank DKI Aman-aman Saja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 09:27
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan dana nasabah Bank DKI aman-aman saja setelah sebelumnya, banyak yang mengeluh terkait gangguan sistem.

"Intinya kami memberikan jaminan kepada nasabah Bank DKI di mana saja, di cabang apa saja, dananya dijamin oleh Bank DKI," kata Pramono di Balaikota Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Tak hanya itu, di hari kemarin Pramono langsung mengadakan pertemuan langsung dengan jajaran bank DKI.

"Jadi saya dan Wagub sudah memanggil Direksi Bank DKI. Kami telah mempelajari, memahami secara detail apa yang terjadi di Bank DKI. Dan hari ini secara khusus rapat pertama kami masuk adalah juga menyangkut Bank DKI," ucapnya.

Kemudian Pramono mengatakan bahwa Direktur IT Bank DKI mesti dilaporkan ke Bareskrim untuk dilakukan proses hukum. Tak hanya itu, pembebastugasan pun hendak dilakukan buntut kejadian tersebut.

Pramono Anung <b>(Pemprov DKI/ ntvnews.id)</b> Pramono Anung (Pemprov DKI/ ntvnews.id)

"Jadi untuk itu saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang," kata Pramono.

"Laporkan ke Bareskrim dan proses hukum, karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam. Enggak mungkin," sambungnya.

Pramono menegaskan, internal terkhusus jajaran Pemprov DKI tidak boleh ada yang ikut campur soal masalah ini, jika melanggar maka akan dilakukan penindakan.

"Dan minta untuk gak boleh siapapun di dalam internal kita terutama pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini, siapa pun yang ikut campur saya akan ambil tindakan," tegasnya.

"Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik bahwa publik ini tidak ada yang terganggu," ungkapnya.

Pramono Anung memperingatkan, masalah serupa tidak boleh lagi terjadi.

"Ini yang terakhir. Enggak boleh lagi ada kejadian keempat. Kalau bisa bank DKI IPO (initil public offering). Proses IPO tidak boleh diselesaikan 1,5 tahun. Maksimum 6 bulan," pungkasnya.

TERKINI

Load More
x|close