Viral Bule Italia Sebut IKN Jadi 'Ibukota Koruptor Nepotisme': Gunung Dikeruk untuk Rumah Pejabat

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan kemunculan sebuah video yang berasal dari seorang bule atau warga negara asing yang mengaku dari Italia. Ia mengkritik proyek pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur, yang saat ini masih dalam tahap proses pembangunan. 

Pria itu mengklaim sedang berada di lokasi pembangunan IKN. Dia mengaku, IKN yang bakal rampung Agustus mendatang itu masih kekurangan fasilitas air.

Menurutnya, sampai saat pembuatan video ini pun tidak ada air yang dapat digunakan untuk kebutuhan mandi maupun buang air orang-orang yang ada di IKN.  

Tak cuma itu. Dalam video yang diunggah akun X @yaniarsim, pria tersebut sebelumnya memplesetkan kepanjangan dari IKN menjadi Ibukota Koruptor Nepotisme. Pria berwajah bule mampu berbahasa Indonesia cukup baik.  

Bule Sebut IKN Ibukota Koruptor Nepotisme (Instagram @lagi.viral)

"Di sini kita lihat pembangunannya di IKN, Ibu Kota Koruptor dan Nepotisme. Berhubung di sini tidak ada air dan susah sekali untuk mandi dan tentunya untuk cebok, maka pipa-pipa ini sudah didatangkan dari Jakarta," ujar bule tersebut.

Bukan hanya itu saja, bule yang mengaku berasal dari Italia tersebut juga menyinggung proyek IKN yang bakal menimbulkan ketimpangan sosial. Ketimpangan yang dimaksud terjadi antara para pejabat dan rakyat sipil yang tidak mendapatkan tempat tinggal layak. 

"Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah dan kalian akan mungkin tinggal di sini aja. Kalian akan tinggal di situ ya nanti dibikin gubuk-gubuk untuk rakyat jelita jelatan, dan jelalatan." ujarnya sambil menunjuk lokasi-lokasi untuk hotel dan gubuk-gubuk. 

Bukan hanya itu saja, ia juga sempat menunjuk sebuah tempat yang nantinya bakal dibangun hotel oleh para pejabat, yang mana lokasi tersebut adalah gunung yang dipangkas untuk membangun sebuah hotel agar fasilitas di IKN lengkap. 

Bule Sebut IKN Ibukota Koruptor Nepotisme (Instagram @lagi.viral)

"Tapi kalo pejabat ya di sana, itu gunung sudah dikeruk, dipotong separuh ya ini untuk khusus pejabat di sana. Inilah keadaan saya reporter langsung dari Eropa, Italiano. Saya langsung terbang ke Ibukota Koruptor Nepotisme," sambungnya.

Lebih lanjut, bule tersebut juga mengatakan bahwa IKN akan digunakan sebagai kantor presiden dua bulan mendatang. Ia kemudian mengucapkan mantra bim salabim yang seperti semuanya akan selesai dalam waktu dua bulan. 

"Dua bulan lagi akan bim salabim jadi semuanya, bulan Agustus jadi semuanya, ya kita berdoa supaya mungkin ada dukun atau mak erot dan akan ada magic magic, jadi seketika," ujarnya.

Hingga kini belum diketahui identitas asli warga asing itu. Dan apakah lokasi pengambilan video juga berada di IKN, Kalimantan Timur, itu juga belum bisa dipastikan.