Tarif Impor Berlaku, Trump: Giliran Kita Lakukan Perampokan!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 17:14
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Donald Trump. (Foto: Reuters) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan bahwa kebijakan tarif yang diterapkannya bertujuan untuk memperbaiki ketimpangan perdagangan yang merugikan AS.

Ia menuduh bahwa selama ini berbagai negara telah mengambil keuntungan dari AS dengan mengenakan tarif tinggi terhadap produk-produk asal Amerika.

Trump menyatakan bahwa dirinya akan segera mengumumkan tarif besar-besaran terhadap produk farmasi, sambil terus melontarkan kritik kepada Tiongkok serta negara-negara lain yang memiliki surplus perdagangan besar terhadap AS.

Baca Juga: Ramai-ramai Berburu iPhone Sebelum Tarif Trump Diterapkan

"Saat ini, Tiongkok membayar tarif 104 persen mereka mengenakan tarif pada kita untuk banyak barang sebesar 100 persen, 125 persen, banyak negara melakukannya, mereka merampok kita kiri kanan. Tapi sekarang giliran kita untuk melakukan perampokan," kata Trump pada makan malam Komite Kongres Republik Nasional, seperti dilansir dari Investing.com, Rabu, 9 April 2025.

Trump menyebut bahwa pemerintahannya memperoleh pendapatan sebesar USD2 miliar setiap hari dari kebijakan tarif tersebut. Beban tarif itu, menurut para pengamat, kemungkinan besar akan ditanggung oleh para importir AS, yang pada akhirnya dibebankan ke konsumen dalam negeri.

Presiden AS itu juga menambahkan bahwa sejumlah negara kini mulai datang untuk merundingkan kembali hubungan dagang mereka dengan AS karena tak menginginkan tarif yang lebih tinggi. Ia bahkan menyebut negara-negara sasaran tarifnya sebagai "penipu" yang telah memanfaatkan kebijakan tarif mereka untuk merugikan perusahaan-perusahaan asal Amerika.

x|close