Pramono Dorong Perluasan MRT hingga Balaraja

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan komitmennya untuk mempercepat perluasan jalur Mass Rapid Transit (MRT) hingga ke Balaraja, Banten.

Langkah ini dinilai sebagai strategi penting dalam mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi akibat tingginya arus kendaraan pribadi dari kawasan penyangga ke ibu kota.

Pernyataan ini diungkapkan Pramono usai pertemuan dengan Gubernur Banten Andra Soni serta sejumlah kepala daerah se-Tangerang Raya di Balaikota Jakarta.

“Salah satu contoh adalah kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja,” kata Pramono, Rabu, 9 April 2025.

Pramono menegaskan bahwa perpanjangan jalur MRT ke Banten bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan langkah strategis untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

Pramono Anung dan Andra Soni (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ia juga menyebutkan bahwa permasalahan lalu lintas di Jakarta tidak bisa diselesaikan secara sepihak oleh Pemprov DKI. Diperlukan sinergi antardaerah, khususnya dengan wilayah penyangga seperti Banten, untuk membangun sistem transportasi yang saling terintegrasi.

Tak hanya MRT, Pemprov Jakarta juga berencana membuka lima rute baru Transjabodetabek, dua di antaranya akan langsung menghubungkan Jakarta dengan Tangerang dan Tangerang Selatan. Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat konektivitas lintas kota melalui moda transportasi yang efisien dan terjangkau.

Selain itu, sistem integrasi pembayaran transportasi publik, Jaklingko, juga akan diperluas penggunaannya hingga ke luar Jakarta.

“Jaklingko akan lebih kami kembangkan untuk menjadi di luar Jakarta sebagai supporting system dari transportasi secara keseluruhan,” imbuhnya.