Hilang di Tengah Malam, Seorang Turis Ditemukan Tewas di Pantai

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Apr 2025, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pantai Pantai (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Nassau - Seorang pria asal Amerika Serikat yang sedang berlibur di Bahamas bersama kedua orang tuanya ditemukan tewas di pesisir pantai.

Pria tersebut, bernama Dinari McAlmont, dilaporkan sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Paradise Island, Nassau, pada Minggu, 6 April 2025. Insiden tragis ini terjadi hanya 12 jam setelah ia tiba bersama orang tuanya di pulau Karibia itu.

Dikutip dari Fox News, Kamis, 10 April 2025, pihak keluarga menganggap kematian Dinari menimbulkan tanda tanya. Ibunya, Michelle McAlmont, mengaku sangat terguncang dan mengalami trauma setelah melihat jasad anaknya. Ia mengatakan bahwa kondisi tubuh Dinari tampak seperti telah mengalami kekerasan.

Komisaris Kepolisian Royal Bahamas, Shanta Knowles, menyampaikan bahwa pihak berwenang saat ini masih menantikan hasil otopsi guna memastikan penyebab kematian Dinari secara definitif.

Baca Juga: Viral Turis Mabuk Tenggelam dan Diselamatkan Tim SAR

Selama berada di Bahamas, keluarga McAlmont menginap di resor The Reef yang berlokasi di Atlantis, Paradise Island. Diketahui bahwa Dinari meninggalkan meja makan malam bersama orang tuanya dengan alasan mengambil jaket, namun setelah itu ia tidak pernah kembali.

Orang tuanya juga mengaku tidak dapat melacak keberadaan Dinari melalui fitur lokasi ponselnya. Dari pihak resor sendiri, disampaikan ungkapan belasungkawa atas insiden tersebut.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya salah satu tamu kami. Pikiran kami menyertai keluarganya di masa-masa sulit ini. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini," kata mereka.

Baca Juga: Geger Turis Suap Petugas Imigrasi Demi Lancar Berlibur

Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat turut mengeluarkan imbauan perjalanan Level 2 untuk wilayah Bahamas dan sejumlah negara lain seperti Kuba, Republik Dominika, Antillen Belanda, serta Turks dan Caicos.

Peringatan tersebut dimaksudkan agar wisatawan lebih waspada mengingat adanya peningkatan risiko keselamatan dan keamanan di daerah-daerah tersebut.

x|close