Ngeri, Gajah Ngamuk Serang Mobil Wisatawan

Ntvnews.id, Kolombo - Sebuah insiden mencekam terjadi dalam wisata safari di Sri Lanka ketika seekor gajah tiba-tiba menyerang sebuah jip yang membawa wisatawan di Taman Nasional Yala, membuat para turis ketakutan.

Peristiwa itu berlangsung di Taman Nasional Yala pekan lalu, yang dikenal sebagai salah satu destinasi utama untuk menyaksikan gajah Sri Lanka di alam liar. Selain populasi gajahnya, taman ini juga merupakan habitat berbagai satwa lain seperti macan tutul, beruang, rusa, serta beragam jenis burung.

Taman Nasional Yala terletak di bagian tenggara Sri Lanka, mencakup wilayah di Provinsi Selatan dan Uva, dan berjarak sekitar 300 kilometer dari ibu kota negara, Colombo.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 10 April 2025, dalam rekaman video yang tersebar luas, terlihat gajah tersebut hampir menggulingkan kendaraan jip. Bahkan, hewan besar itu mengejar mobil tersebut sebelum akhirnya berhenti setelah menyadari kendaraan itu semakin menjauh.

Baca Juga: VIDEO: Korban Tabrak Lari Terkapar di Jalan Raya Taman Gajah Tangerang

Di antara wisatawan yang terkejut terdapat Sam Bailey, manajer proyek dari tur tersebut, yang juga merekam peristiwa itu dan membagikannya di TikTok. Unggahan tersebut langsung menyedot perhatian publik.

Salah satu komentar di video itu datang dari pengguna bernama Gamanu Mapatunage yang menyampaikan pendapat bahwa peristiwa itu bukan murni serangan gajah, melainkan akibat kelalaian sopir jip yang dianggap gegabah.

Menanggapi komentar itu, Sam memberikan penjelasan bahwa kendaraan sudah berhenti beberapa saat sebelum gajah itu datang dan mulai menyerang.

"Jip itu berhenti cukup lama, lebih dari 10 menit, dan gajah itu mendekat sebelum akhirnya menyerang kendaraan. Saya baru mulai merekam saat kejadian dimulai," kata Sam.

Baca Juga: Ngeri, Seorang Turis Tewas Diinjak Gajah

Insiden seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Sri Lanka. Tercatat pada tahun 2023, tiga kejadian serupa pernah dilaporkan di Taman Nasional Yala, yang dipicu oleh praktik pemberian makanan ilegal kepada gajah.

Gajah-gajah tersebut bisa saja menjadi agresif terhadap kendaraan karena terbiasa mendapatkan makanan dari turis, sehingga mengasosiasikan mobil dengan camilan.

Di Sri Lanka, terdapat sekitar 5.800 gajah liar, dan konflik antara manusia dengan satwa ini cenderung meningkat. Menurut data dari Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan, setiap tahunnya sekitar 200 gajah tewas akibat konflik dengan manusia di negara tersebut.