Soal Mobil Dinas Kemhan Tawar PSK, Jubir: Mobil Itu Sudah Dijual

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Apr 2025, 14:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) tengah menyelidiki peredaran video viral yang memperlihatkan mobil berpelat dinas Kemhan diduga digunakan dalam aktivitas tidak pantas di pinggir jalan.

Video tersebut memicu sorotan publik karena menunjukkan kendaraan dinas berhenti bersama seorang wanita berpakaian minim, yang diduga mengarah pada aktivitas prostitusi.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa pelat nomor pada kendaraan tersebut sebenarnya sudah tidak berlaku. Pelat itu sebelumnya digunakan oleh seorang pegawai Kemhan yang telah pensiun dan mobilnya pun telah dijual.

“Jadi memang plat nomor yang digunakan untuk kegiatan yang di pinggir jalan kemarin itu memang sebelumnya digunakan oleh pegawai Kemhan yang sudah pensiun dan pegawai tersebut memang sudah menjual mobil itu dan nomor platnya sudah ditarik. Jadi memang secara resmi plat tersebut sudah tidak berlaku,” jelas Brigjen Frega.

Ia juga mengungkapkan adanya kemungkinan bahwa pelat nomor tersebut telah dipalsukan atau dikloning, mengingat pelat dinas Kemhan masih dapat ditemukan dijual secara bebas di platform e-commerce.

“Hanya memang kalau dilihat kan teman-teman bisa lihat ya di Shopee, kemudian di Tokopedia ada yang suka menjual plat-plat nomor Kemhan di situ. Kemungkinan ada yang meng-cloning menggunakan nomor itu,” lanjutnya.

Frega menegaskan bahwa Kemhan akan bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran yang merusak citra institusi, apalagi jika dilakukan dalam konteks yang tidak etis dan mencatut simbol negara.

“Kami terus terang Kemhan selalu akan menindak tegas apabila ada pelanggaran yang dilakukan. Apalagi kan perbuatannya itu kurang etis ya, menggunakan kendaraan dinas. Kemudian juga di tepi jalan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terhormat,” tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Kemhan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk aparat kepolisian dan Kementerian Perhubungan, guna mencegah penyalahgunaan pelat dinas di masa mendatang. Selain itu, Frega juga mengupayakan penertiban terhadap penjualan pelat-pelat dinas melalui toko-toko online.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan bagian terkait. Mungkin penertiban juga yang di toko-toko online untuk menerbitkan plat dinas Kemhan. Sehingga nantinya kita bisa satu pintu, kita juga melakukan pendekatan ke aparat terkait,” pungkasnya.

Kemhan menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas dan nama baik institusi pertahanan negara, serta tidak akan memberi toleransi bagi setiap bentuk pelanggaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

x|close