Ntvnews.id, Jakarta - Dokter residen anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah, memperkosa anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Anggota Komisi III DPR RI, Martin Daniel Tumbelaka, mengutuk keras tindakan tersebut.
Menurut Martin, aksi pelaku tak manusiawi sekaligus mencederai kepercayaan publik terhadap profesi dokter.
"Ini adalah tindakan yang sangat keji, tidak manusiawi, dan sama sekali tidak mencerminkan moral seorang tenaga kesehatan," ujar Martin, Kamis, 10 Maret 2025.
Ia menegaskan, tak boleh ada intervensi atau perlindungan terhadap pelaku. Martin berharap pelaku agar mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Jika dibiarkan atau ditoleransi, kasus seperti ini bisa mencoreng wajah pelayanan kesehatan di Indonesia secara keseluruhan. Kita tidak boleh membiarkan satu pelaku menciptakan ketakutan dan trauma bagi publik," jelasnya.
Martin juga meminta pelaku agar tak mendapat perlindungan institusional apa pun. Ia berpandangan, kasus ini tak bisa dianggap sebagai pelanggaran etika semata.
"Ini adalah kejahatan serius. Seorang dokter, apalagi yang sedang menjalani menekankan profesi, seharusnya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan integritas, bukan malah memanfaatkan posisinya untuk melakukan kekerasan seksual," jelas dia.
Martin pun meminta lembaga pendidikan dokter dan rumah sakit untuk memperkuat sistem pengawasan serta menanamkan nilai-nilai etika dan kemanusiaan. Ia menyoroti pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan seksual di lingkungan rumah sakit.
"Lingkungan rumah sakit harus menjadi tempat yang aman, bukan malah menciptakan trauma baru bagi keluarga pasien," kata dia.
Ia juga menyerukan kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan di Indonesia untuk menjadikan kasus ini sebagai pengingat penting.
"Profesi dokter adalah profesi mulia. Jangan kotori kemuliaan itu dengan tindakan bejat yang mencederai harkat manusia," tandas Martin.