Menkop Budi Arie Sebut Anggaran untuk 80.000 Koperasi Desa Capai Rp400 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Apr 2025, 17:47
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkap bahwa dibutuhkan dana sekitar Rp400 triliun untuk mewujudkan pembentukan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Menurut Budi, setiap desa direncanakan akan menerima alokasi dana sebesar Rp5 miliar untuk koperasi, di mana pengelolaannya akan menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau misalnya 80 ribu kali Rp5 miliar itu (anggaran), Rp400 triliun. Soal ngomong anggaran, soal dana nanti yang lebih baik ngomong ke Menteri Keuangan sama BUMN," ujar Budi di Jakarta, Kamis, 10 April 2025.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Koperasi akan lebih fokus pada aspek tata kelola serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), sedangkan untuk model pendanaan akan dikoordinasikan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

Baca Juga: Inpres Kopdes Merah Putih Terbit, Kemenkop Targetkan Bentuk 80.000 Koperasi Desa

Lebih jauh, Budi menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional, khususnya dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu.

"Koperasi Merah Putih ini adalah wujud dari perwujudan daya tahan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian dan goncangan dinamika global. Jadi kita harus kuat dulu, ketahanan pangan kita harus kuat," katanya.

Koperasi Desa Merah Putih diyakini mampu menciptakan perputaran uang yang besar hingga mencapai Rp2.000 triliun, yang berpotensi memperkuat ekonomi lokal dan mendorong pemberdayaan masyarakat desa.

Dalam kegiatan “Ramadhan Delight Market” yang digelar di Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025, Menkop memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan estimasi terkait potensi ekonomi dari program Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Satgas Koperasi Desa Merah Putih Untuk Ketahanan Pangan Nasional

Ia menjelaskan, apabila masing-masing koperasi desa memperoleh dana Rp7 miliar, maka dengan jumlah desa sebanyak 70 ribu, nilai total perputaran uang dapat mencapai Rp490 triliun.

Angka tersebut baru berasal dari aktivitas konsumsi. Apabila desa juga aktif dalam sektor produksi, maka potensi perputaran uang bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat, yaitu mencapai antara Rp1.500 triliun hingga Rp2.000 triliun.

"Tadi kita udah hitung kalau satu koperasi desa ini (anggarannya) Rp7 miliar aja, udah Rp490 triliun berputar. Itu baru dari sisi konsumsi. Kalau desanya produksi, bisa 2-3 kali lipat, bisa Rp1.500 triliun sampai Rp2.000 triliun berputar di Kopdes Merah Putih. Itu bukan angka yang kecil," kata Menkop.

Dengan perputaran uang yang besar tersebut, Menkop meyakini program ini dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional, khususnya dengan memperkuat ekonomi desa serta meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

x|close