China Keluarkan Travel Warning ke AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Apr 2025, 07:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Perang dagang USA dan China. Bendera Amerika Serikat dan Cina. Ilustrasi - Perang dagang USA dan China. Bendera Amerika Serikat dan Cina. (pixlr.com)

Ntvnews.id, Beijing - Pemerintah Tiongkok telah mengeluarkan dua imbauan kepada warganya terkait perjalanan ke Amerika Serikat, seiring dengan memburuknya hubungan antara kedua negara akibat perang dagang yang kian memanas. Kedua negara saling memberlakukan tarif tinggi terhadap barang impor masing-masing.

“Mengingat memburuknya hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat serta situasi keamanan domestik di AS, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengimbau wisatawan Tiongkok untuk mempertimbangkan secara cermat risiko perjalanan ke AS dan bersikap waspada,” ujar kementerian tersebut, dikutip dari Reuters, Jumat, 11 April 2025.

Pernyataan tersebut dikeluarkan tidak lama setelah Tiongkok mengumumkan rencana penerapan tarif tambahan sebesar 50 persen terhadap seluruh produk impor dari Amerika Serikat. Kebijakan ini merupakan tanggapan atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif serupa terhadap barang-barang dari Tiongkok.

Langkah saling balas tersebut dikhawatirkan akan mengganggu jaringan ekonomi yang telah terjalin erat antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia selama beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: China Blacklist 6 Perusahaan AS karena Terlibat Kerja Sama Militer dengan Taiwan

Selain itu, Kementerian Pendidikan Tiongkok juga menerbitkan peringatan terpisah. Mereka menyoroti rancangan undang-undang yang sedang dibahas di parlemen negara bagian Ohio, AS, yang dinilai mengandung isi yang merugikan Tiongkok.

RUU tersebut, yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian tersebut pada pertengahan bulan lalu, mencakup pasal-pasal yang membatasi kerja sama dan pertukaran akademik antara lembaga pendidikan tinggi di kedua negara.

Presiden Donald Trump sendiri baru saja menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal Tiongkok menjadi 125 persen pada Rabu, hanya beberapa jam setelah Tiongkok menaikkan tarif bea masuk barang-barang AS hingga 84 persen.

Trump menyebut bahwa tindakan keras ini diambil karena kurangnya sikap hormat dari Tiongkok. Melalui akun media sosialnya, ia menyatakan bahwa tarif tinggi terhadap negara-negara lain akan ditunda, namun Tiongkok dikecualikan dari kebijakan penangguhan tersebut.

TERKINI

Aljazair Usir Belasan Pejabat Prancis, Kenapa?

Luar Negeri Selasa, 15 Apr 2025 | 08:00 WIB

15 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Berhasil Dievakuasi

Nasional Selasa, 15 Apr 2025 | 07:22 WIB

Nekat! Perampok Gasak SPBU, Satu Warga Kena Tembak

Nasional Selasa, 15 Apr 2025 | 07:22 WIB

Peru dalam Keadaan Darurat!

Luar Negeri Selasa, 15 Apr 2025 | 07:00 WIB

Mahasiswa Indonesia Ditahan Imigrasi AS

Luar Negeri Selasa, 15 Apr 2025 | 06:00 WIB

Prabowo Ungkap Sudah Bersahabat Sejak Muda dengan Raja Yordania

Luar Negeri Selasa, 15 Apr 2025 | 05:30 WIB
Load More
x|close