Priguna Dokter PPDS Unpad Ngaku Sempat Berdamai dengan Keluarga Korban

Ntvnews.id, Jakarta - Kisah kelam yang menyeret nama Priguna Anugerah Pratama, dokter PPDS dari Universitas Padjadjaran, kini memasuki babak baru. Setelah kasus dugaan pemerkosaan terhadap seorang penunggu pasien di RSHS Bandung menjadi sorotan publik, Priguna memilih untuk tidak menghindar.

Lewat jalur kekeluargaan, ia menemui langsung korban bersama keluarga, menyampaikan maaf, dan mencari titik penyelesaian. Menurut pengacaranya, Ferdy Rizky Adilya, langkah ini sudah diambil bahkan sebelum kasus tersebut ramai di media.

"Sebelum pemberitaan di media saat ini berkembang klien kami melalui perwakilan keluarga telah bertemu dan menyampaikan secara langsung permintaan maaf kepada korban dan keluarga korban, hingga akhirnya dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan dan diadakan perdamaian," ungkap Ferdy dilansir Jumat, 11 April 2025.

Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Meski laporan resmi telah dicabut, Priguna tak berniat lari dari tanggung jawab.

"Klien kami juga bersedia bertanggung jawab di depan hukum dan akan menerima konsekuensi atas perbuatannya, termasuk konsekuensi terburuk di dalam hubungan rumah tangganya," ujar Ferdy.

Lebih dari itu, ia juga meminta publik untuk tidak menyebarluaskan identitas pribadi Priguna maupun keluarganya. Menurutnya, keluarga tidak terlibat dalam kasus ini dan tak pantas turut menerima tekanan sosial.

"Karena mereka tidak bersalah dan tidak turut serta dalam permasalahan. yang sedang dihadapi klien kami ini," katanya.

Saat ini, Priguna disebut akan bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan. Ia siap membantu aparat hukum menuntaskan perkara ini agar terang dan jelas.

"Klien kami akan berperilaku kooperatif dalam menghadapi proses hukum ini, karena kami percaya hal tersebut akan memperlancar proses hukum dan membantu mengungkap kebenaran yang sesungguhnya," tutup Ferdy.