Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak menanggapi kasus prajurit TNI yang diduga bunuh diri setelah terjerat pinjaman online (pinjol) yang dipakainya untuk berjudi onlin (judol).
Maruli menyatakan bahwa prajurit tersebut mengalami banyak utang karena terlibat dalam judi online.
"Ya memang kalau kita lihat pelajari ininya (kasus) dia utangnya banyak. Mungkin dia tidak tahu mau bilang sama siapa maka itu (bunuh diri) yang terjadi,” ujar Maruli di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 12 Juni 2024.
KSAD Maruli Simanjuntak (NTVnews.id)
Selain itu, pihaknya juga melakukan beberapa evalusi mengenai anggotanya yang bermain judi online tersebut.
Baca Juga: Sejarah Baru! TNI-Polri Raih Penghargaan Bergengsi dari PBB
Motif Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi, Polda Jatim: Uang Belanja Dihabiskan untuk Judi Online
"Kami juga mengevaluasi bagaimana komandannya, bagaimana waktu perekrutannya, ya itu yang bisa kita lakukan," kata Maruli.
Maruli menjelaskan bahwa di TNI Angkatan Darat selalu diberi peringatan tentang risiko judi online. Namun, karena jumlah prajurit yang besar, ada kemungkinan beberapa orang luput dari pengawasan.
Baca Juga: 23 Orang Ditangkap Polisi Terkait Markas Judi Online di Bogor
"Di dalam (internal TNI) pun kami sudah berulang kali sampaikan tentang pinjol tentang judi online, kita sudah (prajurit) hampir 400 ribu orang ya satu-dua miss ya, tapi kita tetap (ingatkan)," ucapnya.