100 Ton Buaya Hidup Dilelang, Kok Bisa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Apr 2025, 07:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Buaya Ilustrasi Buaya (Istimewa)

Ntvnews.id, Beijing - Sebuah pengadilan di Tiongkok baru-baru ini melelang sebanyak 100 ton buaya hidup. Menurut laporan media lokal, buaya-buaya tersebut sebelumnya dimiliki oleh sebuah perusahaan yang kini telah dibubarkan.

Dikutip dari Mothership, Sabtu, 12 April 2025, perusahaan itu didirikan oleh Mo Junrong, sosok yang dijuluki sebagai "Dewa Buaya" di China. Sesuai dengan reputasinya, aparat menyita lebih dari 100 ton buaya dari perusahaan tersebut usai proses likuidasi dilakukan.

Melansir South China Morning Post, proses lelang dimulai pada 10 Maret dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Mei.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Rawa Buaya Arah Kembangan, Diduga Ada Korban Jiwa

Pihak yang tertarik untuk membeli harus memenuhi syarat administratif terlebih dahulu, termasuk memiliki dokumen legal untuk kepemilikan buaya hidup. Selain itu, pembeli juga wajib mengurus pengangkutan hewan-hewan tersebut secara mandiri.

Dengan kata lain, setiap pembeli bertanggung jawab mengambil sendiri buaya yang dibelinya dari lokasi yang ditentukan. Namun hingga kini, belum ada satupun penawaran yang masuk.

Dengan berat rata-rata seekor buaya mencapai beberapa ratus kilogram, total 100 ton tersebut kemungkinan setara dengan ratusan ekor buaya hidup yang akan dilelang.

x|close