Ntvnews.id, Jakarta - Jagat maya dihebohkan oleh momen dari dunia sepak bola nasional. Sebuah cuplikan video yang memperlihatkan proses drawing Liga 4 Indonesia mendadak viral dan menimbulkan banyak pertanyaan dari publik.
Dugaan kecurangan pun mencuat setelah terlihat jelas bahwa kertas undian dibuka secara tidak transparan, bukan di depan kamera melainkan di bawah meja.
Proses undian tersebut dilaksanakan oleh Departemen Kompetisi PSSI dan disiarkan secara live melalui kanal YouTube PSSI TV pada Kamis, 10 April lalu.
Dalam video yang kini tersebar luas di media sosial, terlihat momen di mana seorang petugas drawing mengambil kertas undian untuk menentukan pembagian grup.
Pada tahap pengundian grup N, yang diawali dengan penempatan Persewangi Banyuwangi sebagai tim pertama, situasi mulai mengundang tanya.
Ketika petugas drawing kembali mengambil kertas untuk menentukan lawan Persewangi di grup yang sama, ia tampak membuka hasil undian di bawah meja, jauh dari jangkauan pandangan kamera.
Tindakan ini memicu gelombang kritik dan spekulasi. Banyak netizen menduga adanya unsur "settingan" dalam pengundian tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Grup N yang dihuni oleh Persewangi Banyuwangi, Papua Tengah 1, Persema Malang, dan Persipu FC pun menjadi sorotan tajam dari publik.
Cuplikan momen drawing yang dinilai tidak profesional itu dengan cepat menyebar luas dan memicu gelombang komentar dari para pencinta sepak bola Indonesia.
Banyak yang mengecam keras proses pengundian tersebut, menilai bahwa PSSI seharusnya menjaga transparansi dan integritas kompetisi, terlebih ketika acara disiarkan secara langsung.
"Yaelah kagak duit ini itu, drawing kek gini aja di korupsi, emang udah budaya kita nih," kata netizen di kolom komentar unggahan akun Instagram @highlightimnas.
"Usut aja,klo gk viral gk bakal klarifikasi," tambah yang lain.