Ntvnews.id, Jakarta -Presiden China Xi Jinping menegaskan bahwa perang tarif tidak akan menghasilkan pemenang, dan menghadapi dunia hanya akan membawa pada isolasi diri. Pernyataan ini ia sampaikan saat bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, di Beijing pada Jumat 11 April lalu.
Xi menyampaikan bahwa selama lebih dari tujuh dekade terakhir, China berhasil membangun diri melalui kemandirian dan perjuangan keras, tanpa bergantung pada belas kasihan pihak lain.
Baca Juga : Tarif Impor AS Jadi Sorotan, Rapat WTO Diwarnai Kritik Tajam
Ia juga menekankan bahwa China tidak pernah gentar menghadapi berbagai bentuk penindasan yang tidak masuk akal, Sabtu 12 April 2025.
Menurut Xi, meskipun situasi global terus berubah, China akan tetap percaya diri dan berkomitmen untuk mengelola urusan dalam negerinya secara optimal.
Ia menyoroti bahwa China dan Uni Eropa (UE) merupakan dua kekuatan ekonomi besar dunia yang memiliki hubungan ekonomi saling menguntungkan, dengan gabungan output ekonomi yang menyumbang lebih dari sepertiga total ekonomi global.
Baca Juga : Perang Dagang Memanas, China Balas Trump Naikkan Tarif Impor Jadi 125 Persen
Dalam kesempatan tersebut, Xi menyerukan agar China dan UE menjalankan tanggung jawab global mereka, bekerja sama dalam mendukung globalisasi ekonomi, menjaga iklim perdagangan internasional yang adil, serta melawan praktik sepihak yang bersifat menindas.
Menurutnya, langkah ini tidak hanya penting untuk melindungi kepentingan sah kedua belah pihak, tetapi juga untuk menjaga keadilan dan kesetaraan di tingkat global serta menegakkan aturan internasional.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pun menyatakan bahwa China adalah mitra penting bagi UE.
Ia menegaskan bahwa Spanyol selalu mendukung hubungan UE-China yang stabil dan konstruktif.
Baca Juga : Cegah Dampak Tarif Impor AS, Menkomdigi Evaluasi Regulasi Investasi
Sanchez menyatakan UE berkomitmen pada perdagangan bebas dan terbuka, menjunjung tinggi prinsip multilateralisme, dan menolak kenaikan tarif sepihak.
Menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, Sanchez menyampaikan kesiapan Spanyol dan UE untuk mempererat komunikasi serta koordinasi dengan China dalam menjaga tatanan perdagangan internasional, menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim dan kemiskinan, serta melindungi kepentingan bersama komunitas internasional.
(Sumber: Antara)