Ntvnews.id, Jakarta - Insiden kebakaran melanda gedung kepresidenan di Sierra Leone. Saat kejadian berlangsung, Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, tidak berada di lokasi.
“Kebakaran terjadi di lantai tiga dan empat Gedung Negara, sementara kantor presiden yang berada di lantai dua tidak terdampak,” demikian pernyataan resmi dari Kementerian Informasi Sierra Leone, seperti dikutip AFP, Senin, 14 April 2025.
Insiden tersebut berlangsung pada Sabtu, 12 April 2025 waktu setempat. Pihak pemerintah menyampaikan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
“Tim darurat bekerja keras untuk memastikannya (kantor kepresidenan) tetap terlindungi,” tulis Kementerian Informasi Sierra Leone dalam keterangannya.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Pabrik Garmen di Bogor
Mengenai penyebab kebakaran, kementerian menyebutkan bahwa “penyebab kebakaran, yang dimulai sekitar pukul 4:00 sore (1600 GMT) belum diketahui.”
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat kobaran api keluar dari jendela di lantai atas gedung putih besar tersebut, disertai asap hitam yang mengepul.
Menanggapi peristiwa tersebut, pihak kepolisian menutup akses jalan di sekitar lokasi dan menerjunkan personel keamanan serta tentara untuk pengamanan. Saat kejadian, Presiden Julius Bio tengah berada di Turki guna menghadiri sebuah konferensi.