5 Fakta Pria di Surabaya Tewas Dimangsa Hewan Peliharaan, Diduga Punya Jagal Anjing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Apr 2025, 11:20
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pria Tewas Dikerubuti Anjing Pria Tewas Dikerubuti Anjing (BPBD Kota Surabaya)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Kompleks Perumahan Rungkut Harapan, Kecamatan Rungkut, Surabaya, digemparkan penemuan jasad seorang pria paruh baya dalam kondisi mengenaskan. Korban diketahui bernama Yohanes Alexander Stefanus de Fretes (52) yang ditemukan tewas pada Jumat, 11 April 2025.

Ironisnya, tubuh korban diduga telah dimangsa oleh sepuluh ekor anjing yang selama ini ia pelihara sendiri. Kondisi tubuh Yohanes sangat mengenaskan saat ditemukan sangat mengenaskan. Beberapa bagian tubuh tidak utuh. 

Kronologi

Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan sang kakak, Henry de Fretes, yang merasa janggal karena mendengar suara gonggongan anjing yang tidak biasa dari dalam kamar Yohanes.

Ketika mencoba membuka paksa pintu kamar yang terkunci, Henry sontak terkejut melihat tubuh adiknya sudah tidak utuh dan dikerubuti oleh anjing-anjing peliharaannya. Bersama seorang kerabat, ia kemudian mendobrak pintu dan mengusir para anjing menggunakan batang kayu ke halaman belakang rumah.

Dilaporkan ke Pihak Berwajid

Peristiwa ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tak lama berselang, aparat dari Polsek Rungkut, tim Inafis Polrestabes Surabaya, serta BPBD Kota Surabaya tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Henry mengaku sangat terpukul dengan kondisi tragis adiknya.

“Saya langsung ngabari keluarga untuk melaporkan kejadian itu ke polisi,” kata Henry dalam keterangannya yang dilansir pada Senin, 14 April 2025.

Anjing Peliharaan Korban Dievakuasi

Proses evakuasi jasad Yohanes serta anjing-anjing di rumah itu dilakukan dengan sangat hati-hati. Mengingat perilaku agresif hewan-hewan tersebut, petugas memberikan makanan untuk menenangkan mereka sebelum akhirnya dilakukan pembiusan. Kesepuluh anjing kemudian dipindahkan ke tempat rehabilitasi yang dikelola oleh komunitas pencinta anjing.

Namun, peristiwa ini tak berhenti sampai di situ. Menurut penuturan Henry, keberadaan anjing-anjing tersebut telah menjadi sumber ketakutan dan trauma, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga warga sekitar.

Tubuh Korban Dimangsa Anjing

Terlebih setelah terungkap bahwa sebagian tubuh korban diduga telah dikonsumsi oleh hewan-hewan tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal, Yohanes diketahui sebelumnya menderita penyakit paru-paru yang diduga menjadi penyebab kematiannya sebelum dimangsa oleh anjing.

Diduga Punya Jagal Anjing

Lebih lanjut, kecurigaan terhadap praktik ilegal muncul usai tim evakuasi dari Dog Lovers Indonesia (DLI) menemukan sejumlah barang mencurigakan di lokasi kejadian. Misalnya tabung elpiji, alat pemanggang, pembakar bulu hewan, serta dua jerigen yang diduga berisi bahan bakar.

"Ketika tim kami di TKP, kami kok ada dugaan anjing-anjing ini tidak diperlakukan dengan baik. Dugaan kami ini anjing pedaging ya, karena di sana, maaf, ada alat-alat orang seperti untuk eksekusi jagal anjing," ungkap Siane Koo, anggota tim evakuasi DLI.

x|close