Ntvnews.id, Yordania - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyapa pilot pesawat tempur Yordania melalui saluran komunikasi radio saat pesawat kepresidenan Indonesia mendapat pengawalan ketika memasuki wilayah udara Yordania.
Momen ini terekam dalam video yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 14 April 2025. Dalam tayangan tersebut, Prabowo menggunakan panggilan "Indonesia-1" dan memberikan apresiasi kepada pilot yang menggunakan kode panggilan "Tiger 101".
"Tiger 101, ini Indonesia-1. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, terima kasih sudah menerima dan mendukung saya," ujar Presiden dalam bahasa Inggris, dikutip dari video di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan tinggi kepada pimpinan dari pilot tersebut.
"Tolong sampaikan penghargaan terbesar saya ke komandan Anda. Terima kasih," sambungnya.
Kepala Negara tiba di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania, pada Minggu pukul 17.56 waktu setempat. Kedatangannya disambut dengan pengawalan dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Yordania, serta penyambutan hangat dari Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein yang menunggu di dekat tangga pesawat.
Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang membawa Prabowo dan rombongan tampak dikawal secara ketat oleh dua jet tempur sejak memasuki wilayah udara negara tersebut.
Setibanya di Amman, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan kenegaraan bersama Raja Abdullah II di Istana Al-Husseiniya. Rangkaian agenda itu diawali dengan pertemuan tete-a-tete antara kedua kepala negara, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing negara.
Setelahnya, kedua pemimpin negara akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang menandai kerja sama antara Indonesia dan Yordania di berbagai bidang. Seluruh rangkaian acara di Istana Al-Husseiniya akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan.
Kunjungan ke Yordania menjadi penutup dalam rangkaian lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke empat negara Timur Tengah, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, dan Qatar. Misi utama dari kunjungan ini adalah mendorong penyelesaian damai atas konflik di Gaza, Palestina, termasuk merancang upaya evakuasi warga Palestina ke Indonesia.
Beberapa menteri Kabinet Merah Putih sudah lebih dahulu tiba di Yordania, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
(Sumber: Antara)