Sejarah Jumat Agung: Makna, Asal Usul, dan Tradisi Umat Kristen di Seluruh Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Apr 2025, 13:31
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi seseorang berdoa Ilustrasi seseorang berdoa (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta -Jumat Agung merupakan salah satu hari suci terpenting dalam kalender liturgi Kristen, diperingati setiap hari Jumat sebelum Paskah.

Hari ini dikenal sebagai momen mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib, sebuah peristiwa yang menjadi inti dari ajaran keselamatan dalam agama Kristen.

Baca Juga : Cara Merawat Wajah yang Benar untuk Semua Jenis Kulit

Asal Usul dan Nama "Jumat Agung"

Istilah "Jumat Agung" berasal dari bahasa Latin "Dies Veneris in Parasceve", yang berarti hari persiapan sebelum Paskah. Dalam bahasa Inggris, istilah "Good Friday" pertama kali muncul sekitar abad ke-13.

Meski terdengar bertentangan, kata "Good" di sini diyakini berasal dari makna "holy" atau suci. 

Beberapa ahli bahasa juga meyakini bahwa "Good Friday" merupakan evolusi dari "God’s Friday".

Peringatan Jumat Agung sudah berlangsung sejak abad ke-4 Masehi, ketika Kekristenan mulai diakui sebagai agama resmi oleh Kekaisaran Romawi. 

Umat Kristen pada masa itu mulai meresmikan hari-hari suci seperti Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah dalam kalender liturgi mereka.

Baca Juga : Bau Badan Tak Kunjung Hilang? Ini Solusi Alami dan Efektifnya!

Makna Teologis Jumat Agung

Bagi umat Kristen, Jumat Agung bukan sekadar hari berkabung. Penyaliban Yesus dipandang sebagai pengorbanan terbesar demi penebusan dosa umat manusia. 

Wafat Yesus dipercaya sebagai jalan keselamatan yang membuka akses umat kepada kasih Allah yang tak terbatas.

Menurut Alkitab, peristiwa Jumat Agung meliputi pengkhianatan Yudas Iskariot, pengadilan Yesus di hadapan Pilatus, penyaliban di Golgota, hingga kematian-Nya yang ditandai oleh gempa bumi dan terbelahnya tabir Bait Suci.

Baca Juga : Cara Menguruskan Badan yang Aman dan Efektif

Tradisi Peringatan Jumat Agung di Berbagai Negara

Tradisi peringatan Jumat Agung berbeda di tiap negara, namun umumnya ditandai dengan ibadah yang bersifat khidmat dan reflektif.

Di Indonesia, umat Kristen biasanya mengadakan ibadah pagi dan sore hari yang berfokus pada pembacaan kisah sengsara Yesus serta penghormatan salib.

Di Filipina, beberapa umat melakukan devosi ekstrem dengan cara menyalibkan diri sebagai bentuk perenungan. 

Sementara di Italia dan Spanyol, terdapat prosesi jalan salib dengan patung Yesus yang diarak keliling kota.

Baca Juga : Cara Mengatasi Insomnia Secara Alami dan Efektif, Tidur Nyenyak Tanpa Obat

Jumat Agung bukan hanya peristiwa historis dalam iman Kristen, tetapi juga simbol kasih dan pengorbanan yang agung. 

Dengan memperingatinya, umat diajak untuk merenungkan makna pengorbanan, pengampunan, dan kasih sejati.

Hari ini menjadi momen penting untuk introspeksi diri dan memperdalam relasi spiritual dengan Tuhan. Sebuah warisan sejarah dan iman yang terus hidup hingga kini.

x|close