Azealia Banks (Twitter)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah unggahan di platform X dari Azealia Banks tiba-tiba menjadi bahan perbincangan warganet. Dalam cuitannya, ia menyebut Indonesia dengan istilah yang memicu kontroversi, yakni sebagai tempat pembuangan sampah global.
Dalam pernyataan tersebut, Banks juga membandingkan Indonesia dengan India, menyebut keduanya sebagai negara yang mendapat perlakuan serupa sebagai tempat sampah dunia.
Azealia Banks sendiri dikenal sebagai musisi bergenre rap asal Amerika Serikat yang cukup vokal dalam menyuarakan pendapatnya.
"Indonesia adalah tempat sampah dunia. Saya tak suka mengatakannya, tapi Indonesia adalah tanah terlantar yang tercemar seperti halnya India," tulis Azealia Banks yang dilansir pada Senin, 14 April 2025.
Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi kesehatan masyarakat Indonesia, yang menurutnya terancam akibat paparan limbah dari berbagai penjuru dunia.
Faktanya, Indonesia memang tercatat sebagai salah satu negara yang kerap menjadi tujuan akhir pengiriman sampah dari luar negeri, terutama jenis sampah plastik dan kertas.
"Komplikasi kesehatan masyarakat Indonesia karena dunia mengirimkan sampahya ke sana akan menyebabkan tenaga kerja berkurang selama 200 tahun ke depan. Secara harfiah, Indonesia membutuhkan bantuan Besar," tambahnya.
Meskipun terdengar kasar, pernyataan Banks sebenarnya lebih dimaksudkan sebagai kritik terhadap praktik global yang menjadikan Indonesia sebagai lokasi pembuangan limbah.
Ia ingin menyoroti permasalahan global di mana negara-negara maju kerap mengalihkan beban pencemarannya ke negara berkembang seperti Indonesia.
Pernyataan tersebut pun menuai beragam respons dari netizen. Sebagian besar justru menunjukkan dukungan terhadap kesadaran lingkungan yang ditunjukkan oleh sang rapper.
"Kamu memiliki kesadaran yang lebih baik dari kebanyakan orang Indonesia," tulis pemilik akun @berteriak.
Ada juga warganet yang justru mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia yang dianggap terlalu permisif terhadap masuknya sampah asing ke tanah air.
"Pemerintah Indonesia selalu dapat menolak sampah dari Barat. Malaysia telah melakukannya pada tahun 2019/20, terutama untuk sampah plastik. Sistem penjual siap beli harus dipatahkan dan negara penerima harus mempertimbangkan lingkungan sebagai prioritas utama," tulis pemilik akun @SaifulA77188378.
Namun demikian, tidak semua orang memahami maksud sebenarnya dari pernyataan Banks. Beberapa kalangan justru menilai ucapannya sebagai bentuk penghinaan terhadap Indonesia.
Menanggapi reaksi yang timbul, Banks akhirnya memberikan penjelasan untuk memperjelas maksud dari komentarnya.
"Ini bukan untuk mereka [Indonesia], ini adalah teguran untuk dunia yang menjadikan Indonesia sebagai tempah sampahnya," tulis Azealia Banks.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
