Ntvnews.id, Jakarta - Kabar kurang menyenangkan kembali menimpa seorang siswi SMP kelas 2. Di usianya yang masih belia, ia harus menggendong seorang anak perempuan yang begitu lucu. Walaupun usianya baru beberapa belas tahun, tapi ia sudah memiliki seorang anak kecil.
Namun, yang lebih parah dari hal ini adalah anak tersebut tidak memiliki ayah yang jelas alias sang ayah tidak mau bertanggung jawab atas kelahiran bayi perempuan tersebut. Dari pengakuannya, ayah dari anak tersebut adalah anak dari seorang anggota polisi.
Sontak saja pengakuan siswi SMP tersebut membuat heboh media sosial. Melansir akun Instagram @dagelanviral, seorang wanita terlihat sedang berbicara dengan pria berseragam dinas yang didampingi oleh ajudannya.
Dalam video tersebut, pria berseragam putih yang belum diketahui identitasnya itu menjelaskan bahwa siswi SMP itu adalah korban oknum yang tidak mau bertanggung jawab. Padahal, oknum polisi tersebut sudah menghamili wanita itu.
"Siswi masih kelas 2 SMP ngelakuin dirumahnya (pacarnya) yang anaknya oknum polisi. Berkali-kali namun tidak ditegur oleh pihak keluarga (pacar). Kemudian hamil," jelas pria tersebut.
Setelah hamil, sang kekasih meminta agar kandungannya digugurkan. Namun, pihak keluarga wanita mengaku bahwa oknum polisi tersebut hanya ingin bertanggungjawab mengenai materi saja. Namun, hal ini hanyalah ucapan semata dan tidak ada pembuktian sampai saat ini.
"Kita sempat datang ke rumahnya tapi tidak diterima baik. Dia (oknum polisi) katanya mau bertanggung jawab materi saja tapi sampai sekarang gak ada," jelas ibu dari sang wanita.
Viral Siswi Kelas 2 SMP Melahirkan Anak Oknum Polisi (Instagram)
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan terhadap wanita dan pihak keluarga, pria berseragam putih itu meminta tolong kepada penyidik dari Polda Metro Jaya untuk menindaklanjuti kasus tersebut karena merasa kasihan dengan siswi SMP tersebut.
"Dalam kesempatan ini, saya mau menyampaikan, yang terhormat Bapak Kapolda Metro Jaya ada oknum polisi di wilayah jajaran Polres Metro Bekasi Kota, dan kepada bapak Kapolres juga,” ungkap pria berseragam putih dalam video tersebut.
“Saya mohon bahwa anak ini SMP kelas 2 14 Tahun mendapat sebuah perlakuan yang tidak patut dari oknum aparat kepolisian dimana dia hamil diluar pernikahan dan dibawah umur. Sudah ngomong ke oknum polisi tersebut namun seperti sok jagoan merasa dirinya mampu. Hari ini kita buat laporan ke polres," pungkasnya.