Ntvnews.id, Jakarta - Jalan alternatif yang menghubungkan Kampung Gunung Sari dan Lippo Karawaci, tepatnya di kawasan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang amblas sepanjang 30 meter.
Peristiwa ini dipicu oleh pergerakan tanah akibat derasnya aliran cabang Sungai Cisadane menuju Kali Cicayur, menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama dua hari berturut-turut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, mengonfirmasi bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah kejadian tersebut.
Tim teknis dari Dinas PUPR langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen awal sekaligus berkoordinasi dengan pihak pengembang dan aparatur wilayah guna mencegah meluasnya kerusakan.
"Peristiwa tersebut disebabkan oleh pergerakan tanah dari aliran deras cabang Sungai Cisadane yang mengarah ke Kali Cicayur selama intensitas curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir," katanya, dikutip dari Antara.
Jalan amblas di Kota Tangerang (Pemkot Tangerang)
Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga segera menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisadane guna menyusun rencana strategis penanganan lebih lanjut terhadap area terdampak.
Kemudian tim gabungan dari Pemkot Tangerang dan BBWS Cisadane telah mulai melakukan pendalaman teknis untuk mempersiapkan perbaikan struktur tanggul, akses jalan, serta pengamanan kawasan pemukiman di sekitarnya.
“Kami terus berkoordinasi secara intens untuk menyiapkan penanganan lanjutan berdasarkan hasil asesmen yang sudah dikumpulkan sejak kemarin. Setelahnya, kami menargetkan dalam merealisasikan perbaikan tanggul dan jalannya secepat mungkin. Apalagi debit airnya masih sangat besar jadi membutuhkan penanganan khusus,” katanya.
Camat Cibodas, Buceu Gartina, turut menyampaikan bahwa warga sekitar diminta untuk membatasi aktivitas di area lokasi longsor. Sebagai langkah preventif, akses jalan menuju lokasi telah ditutup sementara demi keamanan warga.
"Kurang lebih ada delapan rumah, untuk meningkatkan kewaspadaan bahkan kalau perlu mengosongkan sementara untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor meluas,” ucapnya.