Habis Viral Plus Didemo Mahasiswa, Unsoed Batalkan Kenaikan UKT

NTVNews - 3 Mei 2024, 20:20
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). (Net) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). (Net)

Ntvnews.id, Jakarta - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) didemo mahasiswanya gara-gara naiknya uang kuliah tunggal (UKT). Hal ini sampai viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, pihak Unsoed memastikan telah mencabut peraturan rektor yang menjadi dasar UKT yang dinilai memberatkan. Selain mahasiswa dan masyarakat, kebijakan ini hasil konsultasi dengan Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek.

"Universitas Jenderal Soedirman telah menetapkan Peraturan Rektor Nomor 9 Tahun 2024 tentang Biaya Pendidikan bagi Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman menggantikan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Unsoed, Noor Farid dalam keterangannya, Jumat (3/5/2024).

Unsoed memastikan UKT yang bisa dijangkau mahasiswa kurang mampu, masih tetap ada. Yakni UKT level 1 dan 2 yang sebesar Rp500 ribu dan Rp1 juta.

"Yang setidaknya diberikan untuk 20 persen mahasiswa," ucap Noor.

Selama ini, kata dia, mahasiswa Unsoed yang mendapatkan UKT level 1 dan 2, ada sebanyak 34 persen. Itu termasuk mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK).

"Hal ini menunjukkan Unsoed masih sangat bisa diakses oleh masyarakat kurang mampu," kata dia.

Di samping itu, data registrasi baru 2024 juga menunjukkan bahwa sebagian besar calon mahasiswa Unsoed berada di UKT level 2, 3 dan 4, yang jumlahnya sebanyak 74 persen. Sisanya pada level 5, 6, 7 dan 8 dengan yang prosentase semakin kecil. Bahkan, kata Noor, prosentase UKT level 8 adalah yang terkecil dan kurang dari 3 persen.

"Unsoed memastikan bahwa besaran UKT berkeadilan," ucapnya.

Adapun penentuan UKT calon mahasiswa baru, ditentukan berdasarkan penghasilan orangtua/wali, dan jumlah tanggungan keluarga. Dengan kriteria ini, diharapkan UKT yang dibayarkan sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga memenuhi prinsip keadilan.

Guna menghindari kesalahan input data yang dapat berdampak tidak tepatnya level UKT, akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu. Verifikasi data akan melibatkan seluruh fakultas. Setelah data terverifikasi calon mahasiswa dapat meneruskan proses registrasi dengan melakukan pembayaran UKT.

Unsoed juga masih menyediakan mekanisme keringanan biaya kuliah ketika semester berjalan. Mahasiswa bisa mengajukan permohonan penyesuaian UKT pada semester kedua.

"Ini diharapkan menjadi solusi bagi mereka yang masih mengalami kendala secara ekonomi," tandas Noor.

x|close