Sentilan Keras Pramono Buat Bank DKI Berulah saat Lebaran

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Apr 2025, 11:21
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung, memastikan bahwa Bank DKI yang sebelumnya sempat mendapat kendala kini sudah kembali normal. Ia juga menegaskan, nasabah tidak ada yang dirugikan.

"Yang pertama bahwa sekarang ini pembenahan yang dilakukan untuk Bank DKI tidak ada nasabah yang dirugikan sama sekali," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa, 15 April 2025.

"Hanya kemarin karena memang harus ada preventif yang dilakukan, sehingga transaksi yang dilakukan oleh nasabah tidak berjalan dengan baik. Tapi sekarang semuanya sudah berjalan dengan baik," sambung dia.

Kemudian, Pramono mengatakan bahwa dalam manajemen bank DKI harus dibenahi buntut permasalahan yang sempat terjadi.

"Dan untuk itu, saya dalam rapat kemarin memikirkan bahwa perlu manajemen yang lebih solid, lebih konkret, lebih kuat untuk DKI," ucap Pramono.

Pramono Anung terima kunjungan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung terima kunjungan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Karena saya memang menginginkan dalam satu tahun ke depan mudah-mudahan ketika pasarnya baik, Bank DKI ini bisa melakukan IPO. Karena bagi saya kalau bisa melakukan IPO yang mengontrol adalah publik," lanjutnya.

Pramono Anung juga menuturkan, bahwa kepengurusan Bank DKI ini di kemudian hari acap kali malah berujung pada permasalahan hukum.

"Saya mau pelajari dari waktu ke waktu selalu ada dalam kepengurusan direksi yang ada di Bank DKI yang kemudian terkena permasalahan hukum," katanya.

"Berarti ini kan ada sesuatu yang terjadi. Dan untuk itu saya sudah memerintahkan untuk kali ini penentuan direksi Bank DKI harus betul-betul profesional. Nggak ada titipan sama sekali dan memang orang-orang yang mampu untuk itu," ujarnya.

x|close