Ntvnews.id, Gaza - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi kematian empat anggota dalam pertempuran berat di Gaza. Para korban adalah tentara muda dari Brigade Givati: Tal Pshebniski Shaulov (24), Eitan Karlsbrun (20), Almog Shalom (19), dan Yair Levin (19).
Dilansir dari Times of Israel, Kamis, 13 Juni2024, IDF menyatakan bahwa Shalom dan Levin masih dalam tahap pelatihan, sementara Shaulov adalah komandan unit dan Levin adalah cucu dari mantan anggota Likud Moshe Feiglin.
Menurut laporan awal IDF, pasukan melempar bahan peledak ke dalam sebuah rumah yang mencurigakan di wilayah Shaboura, Rafah, sebagai langkah awal untuk mengecek kemungkinan jebakan di gedung tersebut.
Bendera Israel/ist
Setelah dianggap aman, dua tentara memasuki gedung yang berada di lantai tiga, tetapi bangunan tersebut meledak, mengakibatkan sebagian gedung runtuh dan menimpa beberapa tantara.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Israel Sedang di Posisi Mengerikan, Kok Bisa?
Menteri Kabinet Perang Israel Mundur, Terkuak Hal Ini Jadi Alasannya
Kemudian, setelah melakukan pemeriksaan di dalam gedung, IDF menemukan adanya terowongan, menandakan bahwa bangunan tersebut kemungkinan dimiliki oleh agen.
Selain empat tentara yang meninggal, tujuh personel lainnya mengalami luka, termasuk lima yang dalam kondisi serius.
Baca Juga: Penonton Bawa Bendera Israel di Konser Coldplay Terjatuh
Sebagai informasi tambahan, sejak Israel melancarkan agresi di Gaza pada bulan Oktober, jumlah tentara yang tewas mencapai 299.
Agresi Israel juga menyebabkan lebih dari 37.000 kematian di kalangan penduduk Palestina, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.