Menko Airlangga Ungkap Rusia Ingin Tambah Penerbangan Langsung ke Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Apr 2025, 06:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto keluar dari pertemuan setelah memimpin sosialisasi dan mengumpulkan masukan asosiasi usaha mengenai tarif perdagangan baru AS terhadap negara mitra, di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Senin, 7 April 2025. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto keluar dari pertemuan setelah memimpin sosialisasi dan mengumpulkan masukan asosiasi usaha mengenai tarif perdagangan baru AS terhadap negara mitra, di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Senin, 7 April 2025. (Antara/BAYU PRATAMA S)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Rusia menyampaikan ketertarikannya untuk menambah frekuensi penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Pernyataan tersebut muncul dalam pertemuan antara Wakil Pertama Perdana Menteri Federasi Rusia, Denis Manturov, dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berlangsung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Selasa, 15 April 2025.

“Pihak Rusia juga mengharapkan bisa menambah jumlah pesawat, dan mereka menanyakan destinasi mana yang cocok untuk penerbangan langsung dari Moskow,” ujar Airlangga.

Selain membahas sektor penerbangan, Rusia juga menunjukkan keinginan untuk memperdalam kerja sama dalam bidang sistem keuangan lintas negara. Fokus pembahasan diarahkan pada penciptaan mekanisme yang memudahkan wisatawan Rusia dalam bertransaksi di Indonesia.

Baca Juga: Airlangga Klaim Indonesia Jadi Negara Pertama Diundang Trump Bahas Tarif Impor 16 April

“Mereka mencari jalan bagaimana supaya turis dipermudah dengan suatu mekanisme yang disepakati oleh kedua negara,” kata Airlangga.

Sebelumnya, saat menghadiri forum bisnis Indonesia–Rusia di Jakarta pada Senin,14 April 2025, Airlangga telah mengusulkan pembukaan jalur penerbangan langsung antara Moskow dan Jakarta.

Usulan ini menjadi bagian dari strategi untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, terutama dalam sektor ekonomi serta pariwisata.

Diharapkan, keberadaan rute langsung ini dapat mempermudah mobilitas pelaku usaha dari kedua negara, sekaligus mendukung kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan para mitra bisnisnya di Rusia.

Selain aspek bisnis, langkah ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antarwarga atau people-to-people collaboration, yang dinilai sebagai elemen penting dalam membangun kedekatan antarbangsa secara menyeluruh.

Baca Juga: Airlangga: Ekspor Indonesia Tak Bergantung ke Pasar AS

Salah satu wujud konkret dari kolaborasi ini adalah dengan menyediakan akses transportasi udara yang lebih mudah, tidak hanya menuju Jakarta, tetapi juga ke destinasi pariwisata unggulan lainnya seperti Bali.

Pemerintah Indonesia memandang bahwa meningkatnya kunjungan wisatawan dari Rusia bisa menjadi peluang yang sangat strategis bagi pengembangan sektor pariwisata nasional.

Namun demikian, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia tak hanya mengandalkan Bali sebagai daya tarik wisata, melainkan juga lima destinasi super prioritas lain yang dinilai memiliki potensi tinggi dan dapat dikembangkan melalui peningkatan konektivitas udara.

Oleh sebab itu, pembukaan rute penerbangan Moskow–Jakarta dianggap sebagai hal yang mendesak dan ditargetkan dapat segera terealisasi, terlebih menjelang kunjungan delegasi pemerintah Indonesia ke Moskow pada bulan Juni mendatang.

x|close