Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara kondang Indonesia, Hotma Sitompul meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 16 April 2025. Sebelumnya diketahui bahwa Hotma meninggal karena sakit yang dideritanya hingga sampai harus menjalani cuci darah.
Kini lebih banyak detail tentang kepergiannya terungkap.
“Berita duka cita. Telah berpulang ke rumah Bapa di sorga, Bapak Pembina Kami, Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron, Dr. Hotma Padan Dapotan Sitompoel, SH.H. M.Hum (08 Juli 2949-16 April 2025) di usia 75 tahun,” demikian terlihat dalam unggahan akun Instagram @lbhmawarsaronjakarta.
Baca Juga: Postingan Terakhir Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia
Dalam unggahan tersebut, tertulis bahwa Hotma meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta pada pukul 11.15 WIB.
“Kami mohon doanya agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta penghiburan,” demikian tertulis di keterangan foto.
Sementara itu, menurut rekan sesama advokat, Nazarudin Lubis, setelah dari rumah sakit, jenazah Hotma akan disemayamkan di Jakarta Selatan.
"(Jenazah Hotma disemayamkan di) Rumah duka di Jalan Antasari, Jakarta Selatan," ujar Nazarudin kepada NTVNews.id.
Ia juga harus menjalani cuci darah akibat penyakit yang dideritanya.
View this post on Instagram
Sebagai informasi pria bernama lengkap Hotma Parapatuan Daniel Sitompul, merupakan pengacara kawakan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatera Utara. Ia lahir pada 30 November 1956 dan menempuh pendidikan hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Karier hukumnya dimulai di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bersama Adnan Buyung Nasution. Namun, pada tahun 1980, Hotma mendirikan firma hukumnya sendiri yang diberi nama Hotma Sitompul Law Firm.
Sejak saat itu, ia aktif menangani berbagai kasus hukum yang melibatkan tokoh-tokoh penting di tanah air.
Baca Juga: Jejak Pro Bono Hotma Sitompul, Bantu Masyarakat Tak Mampu Lewat LBH Mawar Saron
Sepanjang perjalanannya sebagai advokat, Hotma pernah menangani sejumlah perkara besar, termasuk kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib dan kasus penggelapan pajak oleh Gayus Tambunan.
Ia dikenal karena gaya komunikasinya yang tegas dan cenderung blak-blakan dalam menangani perkara.
Selain menjalankan firma hukum pribadi, Hotma juga mendirikan LBH Mawar Saron, sebuah lembaga bantuan hukum yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu. Lembaga ini telah membuka cabang di berbagai kota seperti Jakarta, Batam, Surakarta, dan Semarang.