Jepang Kasih India Kereta Cepat Cuma-Cuma, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 10:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kereta cepat/ist Kereta cepat/ist

Ntvnews.id, Tokyo - Pemerintah Jepang akan memberikan dua rangkaian kereta Shinkansen seri E5 dan E3 secara gratis kepada India. Kedua rangkaian tersebut akan digunakan sebagai kereta inspeksi untuk jalur kereta cepat nasional India yang sedang dibangun di kawasan barat negara itu.

Dilansir dari The Japan Times, Kamis 17 April 2025, satu unit dari masing-masing seri E5 dan E3 milik East Japan Railway (JR East) akan dikirim ke India pada awal 2026, setelah dipasang peralatan inspeksi terlebih dahulu.

Langkah ini tidak hanya sebagai hibah teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi Jepang untuk memastikan kereta buatan Jepang hadir ketika jalur kereta cepat India mulai beroperasi.

Proyek ini sangat penting bagi pemerintah Jepang karena menggunakan teknologi Shinkansen yang telah lama menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi di Jepang.

Baca Juga: Populasi di Jepang Turun 898 Ribu orang

Pemerintah Jepang dan India sebelumnya sepakat untuk mengadopsi Shinkansen generasi terbaru, seri E10, pada awal 2030-an untuk jalur sepanjang 500 kilometer yang menghubungkan Mumbai dan Ahmedabad di India bagian barat.

Namun, karena pengiriman E10 diperkirakan tidak akan tiba tepat waktu untuk target pembukaan sebagian jalur pada Agustus 2027, pengiriman sementara kereta E5 dan E3 menjadi solusi sementara.

Kereta seri E5 dan E3 yang diberikan secara gratis ini tidak akan digunakan untuk layanan penumpang, tetapi akan berfungsi sebagai kereta inspeksi untuk mengumpulkan data penting tentang kondisi operasional di India. Data yang dikumpulkan mencakup pengaruh suhu tinggi dan debu terhadap kinerja kereta, yang akan digunakan sebagai acuan untuk produksi E10 di India di masa mendatang.

Sambil menunggu kesiapan E10, India berencana menggunakan kereta semi-cepat buatan dalam negeri yang telah dimodifikasi untuk beroperasi dengan kecepatan lebih tinggi.

Baca Juga: Letda Firjatullah dari Taruna Angkatan Udara Jadi Lulusan Terbaik National Defence Academy Jepang

Awalnya, pemerintah India merencanakan penggunaan kereta E5 untuk layanan penumpang di jalur cepat mereka. Namun, karena biaya tinggi dan penundaan pengiriman dari pihak Jepang, India mulai mempertimbangkan opsi untuk menggunakan kereta buatan dalam negeri secara penuh.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Jepang pada akhir tahun lalu mengusulkan solusi berupa penggunaan kereta generasi baru E10 dan hibah gratis kereta E5 dan E3 sebagai kereta uji coba. Pemerintah India dikabarkan telah menerima usulan tersebut secara prinsip.

Hibah kereta Shinkansen ke India bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Jepang. Ketika Taiwan membangun jalur Taiwan High Speed Rail (THSR), yang menjadi sistem kereta cepat non-Jepang pertama yang menggunakan teknologi Shinkansen, Jepang juga memberikan kereta Shinkansen generasi pertama (seri 0) secara gratis untuk digunakan sebagai kendaraan uji coba guna memastikan bahwa kereta cepat Taiwan tidak mengalami masalah di jalur.

x|close