China Stop Pembelian Pesawat Produk Amerika Serikat

Ntvnews.id, Beijing - Pemerintah China telah menginstruksikan maskapai penerbangan domestik untuk menghentikan penerimaan pengiriman pesawat Boeing. Keputusan ini diambil di tengah-tengah ketegangan yang meningkat dalam perang dagang antara AS dan China.

Dilansir dari Bloomberg News, Kamis, 17 April 2025, keputusan tersebut diambil berdasarkan informasi dari sumber yang memahami kebijakan ini.

Selain menunda pengiriman pesawat, maskapai-maskapai di China juga diminta untuk menangguhkan pembelian suku cadang serta peralatan pesawat dari perusahaan-perusahaan asal AS. Boikot ini muncul setelah kedua negara saling mengenakan tarif balasan yang semakin meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menjabat pada Januari lalu.

Baca Juga: Pesawat Militer AS Terpantau Terbang di Semenanjung Korea

Pemerintah AS telah menerapkan tarif impor hingga 145 persen terhadap berbagai produk dari China, sementara sebagai respons, Beijing membalas dengan mengenakan tarif sebesar 125 persen untuk sejumlah produk asal AS. China mengecam kebijakan ini sebagai bentuk intimidasi yang melanggar hukum.

Beijing juga berpendapat bahwa kenaikan tarif tambahan tidak akan efektif dalam meredakan ketegangan perdagangan. Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump diperkirakan akan mempengaruhi langsung biaya impor pesawat dan komponen dari AS.

Menurut laporan AFP, langkah yang diambil oleh China berpotensi menyebabkan lonjakan harga bagi maskapai-maskai yang masih menyewa pesawat Boeing.

Baca Juga: Viral Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari Pesawat Usai Terlibat Cekcok

Selain itu, Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah China tengah mempertimbangkan opsi untuk memberikan dukungan kepada maskapai-maskai yang telah menyewa jet Boeing dan kini menghadapi biaya tambahan.

Diketahui, Presiden Trump, yang sering membuat keputusan mendadak, pekan lalu sempat mengumumkan penghentian sementara rencana kenaikan tarif tambahan.

Namun, hingga kini, tidak ada kebijakan penangguhan konkret yang diberikan kepada China. Pada Jumat lalu, pejabat AS mengumumkan pengecualian tarif impor untuk sejumlah produk teknologi dari China dan negara lainnya, termasuk ponsel pintar, semikonduktor, dan komputer.