PFA Siap Unjuk Gigi di Barati Cup International East Java U-14 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 09:53
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tim Papua Football Academy (PFA). Tim Papua Football Academy (PFA).

Ntvnews.id, Jakarta - Papua Football Academy (PFA) kembali membuktikan komitmennya dalam mengembangkan bakat sepak bola muda Papua dengan mengirimkan tim PFA Boys Batch-3 (kelahiran 2011) untuk bertanding di turnamen bergengsi Barati Cup International East Java U14 2025.

Ajang kompetisi yang berlangsung pada 15-20 April 2025 di tujuh venue terkemuka Jawa Timur ini, menjadi kesempatan emas bagi PFA untuk mengulang kesuksesan Batch-2 yang sebelumnya meraih posisi runner-up.

Selama masa persiapan, tim PFA telah melakukan serangkaian uji tanding melawan Gresik United, SSB Sindogres, dan Petrokimia Gresik dengan hasil yang cukup menggembirakan. Namun demikian, Coach Kelly Pepuho menegaskan bahwa masih banyak yang perlu ditingkatkan.

"Hasil uji tanding memang positif, tapi kami terus melakukan evaluasi baik secara individu maupun tim. Target kami bukan sekadar menang, tapi mencetak pemain yang lengkap secara teknis, taktis, dan mental," ujar Pepuho, Kamis, 17 April 2025.

Adapun PFA Batch-3 tergabung dalam Grup B bersama tiga tim kuat, antara lain:

- JK Academy & Agency (DIY)

- Indonesia Soccer Academy (Jawa Timur)

- SSB Kapuas Khatulistiwa (Kalimantan Barat)

Sementara jadwal pertandingan PFA di fase grup, yaitu:

- 16 April, 09.30 WIB vs JK Academy & Agency di Lapangan Jenggolo Gedangan

- 17 April, 07.00 WIB vs Indonesia Soccer Academy di Lapangan Jenggolo Gedangan

- 17 April, 15.30 WIB vs SSB Kapuas Khatulistiwa di Lapangan Jenggolo Gedangan

Barati Cup 2025 tidak hanya diikuti klub lokal, tetapi juga menghadirkan tim-tim elite dari Asia. Mereka antara lain Kashima Antlers (Jepang), Avispa Fukuoka (Jepang), Ventforet Kofu (Jepang) hingga KL Rovers (Malaysia).

"Turnamen ini benar-benar bergengsi. Selain bersaing dengan tim lokal terbaik, kami juga berkesempatan mengukur kemampuan melawan standar sepak bola Asia," kata Ardiles Rumbiak, Head Coach PFA.

Sebagai program investasi sosial PT Freeport Indonesia (PTFI), PFA konsisten menerapkan filosofi pembinaan holistik. "Kami tidak hanya fokus pada hasil pertandingan, tapi lebih penting lagi pada perkembangan karakter dan kemampuan teknis pemain. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan sepak bola Papua," tandas perwakilan PTFI.

x|close