Polisi Minta Kuitansi ke Selebgram Traveler yang Sepeda Hilang di Stasiun MRT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 11:00
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Selebgram Traveler yang Hilang Sepeda di Stasiun MRT Selebgram Traveler yang Hilang Sepeda di Stasiun MRT (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Firman, memberikan penjelasan terkait permintaan kuitansi kepada korban kehilangan sepeda di area parkir sepeda Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan. Permintaan tersebut muncul saat korban hendak membuat laporan ke kepolisian.

Ia menegaskan bahwa kuitansi diperlukan sebagai bukti kepemilikan sepeda yang dilaporkan hilang oleh Rahmi Syofia di fasilitas bike rack tersebut. Menurut penjelasannya, dokumen itu penting untuk memperkuat pembuktian ketika kasus dibawa ke proses persidangan.

"Jadi kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?" kata Kompol Firman dalam keterangan resminya yang dilansir pada Rabu, 16 April 2025.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tanpa adanya dokumen resmi seperti kuitansi, pembuktian dalam pengadilan akan berpotensi menghadapi hambatan. Oleh karena itu, kepolisian menetapkan kebijakan agar setiap pelapor kehilangan barang menyertakan bukti pembelian.

"Makanya kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi sebelum membuat laporan, kita mintakan bukti kepemilikan. Nanti di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, seorang warga bernama Rahmi Sofiya mengalami kehilangan sepeda setelah memarkirkan kendaraannya di fasilitas bike rack yang tersedia di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan. Insiden ini diduga kuat merupakan aksi pencurian yang terjadi pada Senin, 14 April 2025.

Fasilitas bike rack atau shelter sepeda komuter adalah layanan publik dari pihak pengelola MRT Jakarta yang bertujuan mendukung gaya hidup bertransportasi ramah lingkungan. Area ini memungkinkan pengguna mengunci sepeda mereka dengan alat pengaman pribadi seperti gembok.

Dalam kejadian tersebut, Rahmi mengamankan sepeda Polygon miliknya menggunakan gembok kombinasi saat ditinggalkan. Namun, ketika ia kembali, sepeda tersebut sudah tidak berada di tempat semula, menandakan adanya pencurian yang terjadi meskipun sepeda telah dikunci.

x|close