20 Universitas Negeri yang Terima Mahasiswa Jalur SNBT Terbanyak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jun 2024, 12:34
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangkapan layar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Prof. Ganefri  dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024). Tangkapan layar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 Prof. Ganefri dalam Konferensi Pers Pengumuman SNBT 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024). (tangkapan layar youtube)

Ntvnews.id, Jakarta - Penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) PTN Akademik 2024 telah usai. Bagi para pejuang SNBT yang berhasil lolos, selamat! Kini saatnya bersiap untuk melangkah ke jenjang perguruan tinggi.

Bagi kamu yang penasaran ke mana para peserta SNBT berbondong-bondong mendaftar, berikut 20 universitas dengan jumlah penerima terbanyak:

1. Universitas Negeri Surabaya (UNS): 7.614 peserta
2. Universitas Hasanuddin (Unhas): 5.818 peserta
3. Universitas Brawijaya (UB): 5.587 peserta
4. Universitas Lampung (Unila): 5.278 peserta
5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 5.135 peserta

Daftar ini terus berlanjut dengan:

6. Universitas Negeri Padang (UNP)
7. Universitas Negeri Makassar (UNM)
8. Universitas Negeri Medan (Unimed)
9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta)
10. Universitas Diponegoro (Undip)
11. Universitas Sriwijaya (Unsri)
12. Universitas Jember (Unej)
13. Universitas Negeri Malang (UM)
14. Universitas Syiah Kuala (Unsyiah)
15. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
16. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
17. Universitas Tanjungpura (Untan)
18. Universitas Sebelas Maret (UNS)
19. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
20. Universitas Tadulako

Baca Juga:

Universitas Negeri Surabaya (UNS) Mencetak Penerima SNBT Terbanyak Tahun Ini

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Abdul Haris mengatakan pelaksanaan SNBT telah dilakukan secara objektif, penuh kehati-hatian serta memperhitungkan kemampuan akademik masing-masing peserta.

"Ini untuk memastikan mereka yang diterima adalah adik-adik yang memiliki kapasitas dan paling layak dan paling siap untuk mengikuti perkuliahan," katanya.

x|close