Ini Penyebab Macet Parah Tol Arah Tanjung Priok hingga Pengemudi Turun dari Mobil

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 13:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Macet Tol Arah Priuk Macet Tol Arah Priuk (NTVNews.id: Dedi)

Ntvnews.id, Jakarta - Kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalan Tol Wiyoto Wiyono arah Tanjung Priok sejak Kamis, 18 April 2025 pagi. Kepolisian menyatakan bahwa antrean panjang kendaraan ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan bongkar muat barang yang kembali aktif setelah berakhirnya libur panjang Idul Fitri 1446 H dan cuti bersama.

"Kemacetan disebabkan adanya aktivitas bongkar muat tinggi," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Donni Bagus Wibisono saat dikonfirmasi, Kamis, 17 April 2025.

Donni menyebutkan bahwa kemacetan terpantau terjadi mulai dari Pos 9 di area Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke depan area NPCT 1 (New Priok Container Terminal One). Sejumlah besar kendaraan besar, seperti truk kontainer, mendominasi arus lalu lintas ke pelabuhan.

"Kemacetan ini sudah terjadi sejak tadi malam. Banyak kendaraan berat yang masuk ke NPCT 1, Mbah Priok, dan JICT," tambah Donni seperti dikutip dari Antara.

Ia juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan yang tidak mengangkut logistik, khususnya pengendara mobil pribadi, untuk mencari rute alternatif agar terhindar dari kemacetan dan risiko kecelakaan di wilayah tersebut.

"Kami mengimbau agar pengendara non angkutan bisa menggunakan jalur lain dan tetap berhati-hati selama melintas di sekitar lokasi kemacetan," katanya.

Sebelumnya, pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara juga telah memprediksi adanya kemacetan di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok karena penumpukan barang impor yang terjadi selama masa libur Idul Fitri.

"Kami khawatir akan terjadi antrean panjang karena barang impor yang menumpuk dan tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok saat libur," kata Kepala Sudinhub Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, Rabu, 16 April 2025.

Hendrico menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, di antaranya PT Pelindo, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, serta Satpol PP untuk menangani situasi tersebut.

"Kami berupaya melakukan penataan bersama untuk informasi kapal datang dan pengangkutan barang di zona penyangga (buffer zone), agar semua tidak menumpuk di pelabuhan," jelasnya.

x|close