Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto memandang pernyataan Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang membantah adanya isu pangkalan militer Rusia di Papua, lantaran menyangkut masalah kedaulatan. Walau demikian, sejauh ini, menurut Utut Komisi I belum mendapatkan informasi secara resmi dari pihak-pihak terkait.
"Kita belum pernah dapat berita dari first person information, tapi tentu kalau gitu kan pasti soal kedaulatan," kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.
Menurut Utut, isu mengenai usulan pembangunan pangkalan militer Rusia bisa memiliki perspektif yang macam-macam. Ia mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai hal itu.
Sebelumnya, Kemhan memastikan bahwa kabar mengenai usulan penggunaan pangkalan militer di wilayah Republik Indonesia oleh Rusia, merupakan informasi yang tidak benar.
"Pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemenhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Terima kasih," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Kemenhan Frega Wenas Inkiriwang di Jakarta, Selasa, 15 April 2025.
Adapun kabar itu mencuat berdasarkan adanya pemberitaan media internasional yang menyampaikan bahwa Federasi Rusia mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk menjadikan Lanud Manuhua di Biak, Papua, sebagai lokasi pangkalan bagi pesawat-pesawat militer Rusia.