Soal Rencana Gowes di Jalur JLNT Casablanca hingga Panen Kritik, Pramono: Saya Kan Peserta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Apr 2025, 18:41
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung merespons soal polemik rencana penggunaan Jalan Layang Nontol (JLNT) Casablanca, dijadikan rute dalam agenda gowes bertajuk "Silaturahride with Mas Pram".

Kemudian Pramono mengaku tak mengetahui perihal penentuan rute tersebut. Sebab, ia sekadar peserta dalam kegiatan dan hanya diajak oleh komunitas sepeda.

"Jadi saya sebenarnya juga gak tahu, terus terang, saya ini kan peserta memang komunitas sepeda mengundang saya untuk bersepeda, komunitas sepeda, bukan saya yang mengundang ya mungkin karena gubernurnya untuk menjadi daya tarik diundang lah itu tetapi," Pramono saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 17 April 2025.

Pramono Anung menegaskan bahwa acara bersepeda bertajuk Silaturahride with Mas Pram harus sepenuhnya mematuhi peraturan lalu lintas. Ia menolak keras jika ada pelanggaran rute, termasuk penggunaan jalan yang dilarang.

Pramono Anung <b>(ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (ntvnews.id/ Adiansyah)

"Kemarin saya sudah meminta kalau memang mereka mengharapkan kehadiran saya saya meminta untuk gak boleh ada yang dilanggar satu jalan pun sehingga dengan demikian rutenya dirubah tidak lagi melewati kasablangka, semuanya adalah jalan yang memang diperbolehkan," tambah Pramono. 

Sebelumnya, Komunitas Bike To Work (B2W) Indonesia menyatakan penolakan keras terhadap pemakaian JLNT Casablanca dalam agenda tersebut. 

"Kami menyatakan penolakan, terutama karena rute bersepeda akan melewati JLNT Casablanca — sebuah jalan yang jelas-jelas dilarang untuk dilintasi oleh sepeda menurut aturan hukum yang berlaku. Sebuah jalan yang tahun 2021 pernah kami perjuangkan agar dikembalikan fungsinya sesuai aturan hukum," bunyi pernyataan itu, dikutip dari Instagram @b2w_indonesia.

x|close